Teti Taryani

Guru Bahasa Indonesia SMKN 1 Kota Tasikmalaya yang terus belajar dan belajar menulis. Berusaha menulis dengan hati dan berharap agar tulisannya bermanfaat....

Selengkapnya
Navigasi Web
Aroma Cinta

Aroma Cinta

Aroma cinta selalu tercium pada setiap Februari. Bukan hendak menafikan kisah tak sedap yang mewarnai bulan ini. Biarlah orang lain menelusuri dan menemukan kebenaran atas kisah kelam yang terjadi pada bulan Februari ini. Bahkan pada akhirnya disalahgunakan orang untuk menetapkan tanggal tertentu sebagai hari indah yang digunakan untuk membuktikan cinta pada orang-orang terkasihnya. Yang jelas, sepertinya ada aroma cinta yang menyapa di setiap bulan kedua ini.

Pada dasarnya, cinta ditanamkan dalam relung kalbu manusia atas kehendak-Nya. Rasa cinta merupakan anugerah yang sangat bermakna. Karena itulah, cinta hendaknya dipelihara dan menuntun pemiliknya pada segala bentuk kebaikan bagi sesama. Cinta hendaknya membahagiakan, bukan malah menyakitkan.

Pada hari beraroma cinta sepanjang Senin ini, kutemukan beberapa bukti nyata pertanda kisah hari ini yang sedang berbalut cinta. Tetiba saja, pada saat istirahat, kudapatkan kartu kecil pada saku tas. Tulisan tangan yang mengisi lembar kertas itu berisi doa untuk keselamatan dunia akhirat.

Siswaku menuliskan, kalau dia ingin memberi bukti cinta kepadaku. Pada guru serasa indung, katanya. Namun, karena masalah keterbatasan dana, siswa itu hanya bisa menuliskan doa dalam kertas berwarna. Demikian penjelasan pada catatannya yang membuat mataku jadi berembun karenanya.

Saat kubuka tas, didalamnya terdapat kado kecil berpita pink. Beberapa keeping cokelat rasa greentea kudekap dengan syahdu. Saat kunikmati tadi di senja yang basah, aku merasakan cinta di setiap aromanya.

“Selamat menikmati, Mbuu…!” tulisnya. Hatiku meleleh dibuatnya.

Sebelum pulang sekolah, kuperiksa loker kalau-kalau belum terkunci. Mataku sedikit terpicing, hendak memastikan bungkusan yang teronggok di dalam. Sebuah kado berbungkus kertas dan berpita warna pink kuambil dan kubaca tulisan di bagian bungkusnya.

“Terimalah tanda sayang dari kami. Maaf hanya barang sederhana. Semoga Mbu sehat dan bahagia. Salam cinta dari kami, Mbuuu…!”

Sebuah kerudung merah muda dengan motif bunga kuusap dengan pelan. Kutelusuri garis-garis warna marun yang melengkapi hiasan bagian pinggirnya. Kerudung kudekap di dada. Kubisikkan doa kebaikan untuk murid-muridku tersayang.

Salam cinta beriring doa untuk anak-anakku tersayang di SMKN 1 Tasikmalaya.

Tasikmalaya, 14022022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Saya juga mau nitipin sayang buat Enin

15 Feb
Balas

Mbu memang istimewa pantas mendapatkan kejutan beraroma cinta dari murid-muridnya. Barakallaah Enin.

14 Feb
Balas

Duh bahagianya... Salam cinta dari saya enin.... Barokalloh

14 Feb
Balas

Salam cinta beriring doaKalimat yang syahdu.Sukaa

14 Feb
Balas

Selamat menikmati aroma cinta Nin...

14 Feb
Balas

Wah..aroma cinta di bulan februari dari anak didik...melegakan nafas keilmuan..salut bu

14 Feb
Balas

Ooooh enin sayaaang so sweet banget murid muridnya

14 Feb
Balas

Keren bunda. Sht sllu

14 Feb
Balas

murid2 yg baik, selalu sayang gurunya... salam bahagia

14 Feb
Balas

Guru kesayangan para siswa. Keren Enin. Semoga sehat dan sukses selalu.

02 Mar
Balas



search

New Post