Theresia Akhadiyah Evirussina

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
AYAH

AYAH

Derai air mata tak terbendung dikala fajar

Memandang mahkota hitam dikepalamu yang kian pudar

Guratan diwajah dan tanganmu menyebar

Punggung yang kokoh itu, tak lagi kekar

Tapi langkahmu menapak bumi tak kunjung gentar

Ayah,,,,

Kau bagaikan air yang hadir disaat kekeringan

Dengan ketulusanmu kau sirami bunga-bunga hingga bermekaran

Tak kau ijinkan sang kumbang datang tanpa kesungguhan

Ayah,,,,

Jasamu tak kan terbalaskan

Sungguh besar tak terbilangkan

Kasih sayangmu tak tergantikan

Sepanjang jaman

By : Tere

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terimah kasih buat putri"q

06 Feb
Balas

Iyaa,,ayah,,,,kupersembahkan puisi ini untukmu ayahku,,,,with thousand of love

06 Feb

Yg utama mendoakan setiap selesai sholat 5 waktu

06 Feb
Balas

Pasti yah,,,,selalu insyaallah didoakan terusss,,,,sehat terus, rizki barakah, dll........amin yaallah

06 Feb

Subhanallaaah... sangat menyentuh hati. Anak shalihah permata dunia. Perfect selalu bunda tere. Barakallaaaah....

06 Feb
Balas

Amin yaa rabb,,,,terimaksih sayang,,,bu guru cantik,,,doa yang sama buat bu guru manila,,,,

06 Feb

Amin yaa rabb,,,,terimaksih sayang,,,bu guru cantik,,,doa yang sama buat bu guru manila,,,,

06 Feb



search

New Post