Theresia Sumiyati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Berkat

Berkat

Semakin meluasnya virus korona mengakibatkan beberapa perkumpulan dan pertemuan harus diurungkan. Agar virus korona tidak menyebar kemana-mana.

Semua itu mengandung konsekuensi, juka kepada diriku dan kelompok paduan suaraku. Kami tidak bisa melakukan latihan bersama-sama. Akhirnya kami memutuskan untuk latihan sendiri-sendiri di rumah kami masing-masing. Resiko yang kualami sebagai organis (pengiring), aku harus menyiapkan iringan sesuai dengan lagu yang harus dipelajari.

Saya melakukan dengan cara merekam iringan tersebut menggunakan HP. Hal ini saya lakukan berkali-kali untuk mendapatkan hasil yang baik. Sehingga anggota paduan suara saya, bisa mempelajari lagu tersebut sesuai dengan iringan yang saya maksud.

Ternyata yang saya lakukan tidak bisa sekali jadi. Ada-ada saja yang menyebabkan rekaman yang saya lakukan tidak berhasil dengan baik. Misalnya ada kucing yang lewat sambil mengeluarkan bunyi khasnya. Ada lagi halangan yang lain ketika sedang merekam iringan ini suami memanggil. Kendala lain, ada tamu yang datang pintu. Saya harus mengulangi dan mengulangi lagi, sehingga menghasilkan suara yang jernih tanpa gangguan apapun.

Memang seharusnya kalau ingin mendapat hasil, yang baik rekaman dilakukan di tempat khusus. Ruangan yang kedap suara membuat rekaman menjadi sangat jernih tanpa gangguan oleh suara yang lain. Tetapi sayang sekali saya tidak memilikinya. Tak ada rotan, akar pun jadi. Saya melakukan rekaman ini di salah satu ruangan di rumahku.

Dengan menggunakan peralatan yang sangat sederhana. Namun saya bertujuan agar anggota paduan suara saya bisa mempelajari lagu sesuai dengan iringan dan nada dasar yang sudah ditentukan.

Setelah selesai merekamnya, saya membagikan rekaman itu ke anggota paduan suara melalui WA grup. Mereka menyambutnya dengan gembira. Karena ada sarana untuk latihan, meskipun kami tidak bersama-sama. Eh.....ujung-ujungnya, mereka minta dikirimi iringan yang lain. Repot, tetapi bangga karena jari kecilku berguna bagi sesama.

Semoga badai segera berlalu, wabah Corona segera berakhir sehingga kami bisa berkumpul lagi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih Pak.

20 Mar
Balas

Hahaha Bapak, ada-ada saja. Kalau jempol semua gimana tunjuk jarinya? ...

21 Mar
Balas

Tetap semangat, Bu.

20 Mar
Balas

luar biasa, bu kirimi juga saya rekamannya ya bu..saya suka piano nih..jari saya jempol semua, ibu kecil semua ha..ha..

21 Mar
Balas



search

New Post