Theresia Sumiyati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Bu Renggo 7

"Siapa yang nelpon Mas?"

Pak Renggo masih dengan muka serius menjawab seseorang di seberang sana. Ia membiarkan Bu Renggo tak mendapat jawaban darinya. Tangan Bu Renggo sampai memegang lengan baju suaminya, tetapi belum juga dijawab pertanyaannya.

"Siapa Mas?"

Bu Renggo mengulang pertanyaan yang belum terjawab tadi setelah Pak Renggo menaruh ponsel di meja.

"Hemm...Kris, Bu."

"Terus gimana, jadi kan tanggal 10?"

"Sepertinya tertunda Bu."

"Nah, kenapa? Ada apa?"

"Itu tuh...," Pak Renggo menghela napas sebelum melanjutkan kata-katanya.

"Apa Mas?"

Bu Renggo semakin penasaran. Rasa ingin tahunya tak terbendung lagi.

"Anu Bu, emm Kris ga jadi datang."

"Emang kenapa?"

"Pas tanggal 10 itu dia ada meeting."

"Gak bisa ditunda Mas?"

"Katanya sangat penting, jadi gak bisa ditunda."

"Huuuh...."

Bu Renggo mendesah. Tergambar mendung di raut mukanya. Matanya yang tadi berbinar berganti menjadi sayu. Angannya yang melambung tinggi kini terhempas seketika. Bagaikan ranting yang terserak oleh angin kencang. Dengan gontai ia menuju ke kamar. Di kamar itulah ia tumpahkan segala kekecewaan hatinya. Ia benamkan kepalanya di bantal putih itu, yang menjadi basah beberapa menit kemudian.

Jarum jam sudah berputar beberapa kali. Bu Renggo masih mempertahankan diri dengan posisi semula. Pak Renggo agak kewalahan membujuk istrinya. Berbagai macam rayuan ia berikan, tetapi Bu Renggo masih tetap bertahan.

"Bu, sudahlah. Kan cuma ditunda bukan dibatalkan."

"Ah sama saja."

"Ya gak samalah. Nilai bahasa Indonesianya dapat berapa sih waktu sekolah?"

"Ngapain nanya-nanya itu?"

"Curiga saja sih. Ditunda dan dibatalkan kok sama."

"Sudahlah, gak lucu!"

Kalau sudah begini Pak Renggo menyerah. Tak ada gunanya ia membujuk istrinya, pasti akan semakin marah. Ia meninggalkan istrinya, memberi kesempatan untuk menumpahkan segala perasaannya. Ia berharap setelah itu hati Bu Renggo akan bangkit lagi. Akan tetapi sampai saatnya makan malam Bu Renggo tak beranjak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Waduh kasihan bu Renggo kecewa, lanjut bu

15 Apr
Balas

Siap

15 Apr



search

New Post