Theresia Sumiyati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Cahya-Mu

Cahya-Mu

Aku berjalan tertatih-tatih

Ragaku lunglai entah mengapa

Seakan tulangku hilang satu persatu

Namun jalan itu harus tetap kulalui

Demi sebuah mimpi yang menanti

Untuk sebuah harapan yang tergantung

Satu-demi satu kubawa

Kenangan lama yang menggoda

Yang membuatku terpana

Yang memberiku tawa

Yang mampu membawaku ke sana

Walau jalanku semakin tak rata

Cahaya menuntunku

Meski samar namun pasti

Memberi terang jalanku

Kuikuti dan kulalui

Bersama hangatnya pagi

Anugerah ilahhi yang memberi tiada henti

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cahya menjadi penerang dan petunjuk Kereen Bu

28 Aug
Balas

Terima kasih, sudah membacanya. Salam.

28 Aug



search

New Post