Catatan Pagi
Catatan Pagi
Pagi ini hujan mengguyur di kotaku. Suasana dingin membuat orang enggan meninggalkan kehangatan di rumah. Tetapi panggilan jiwa membuatku untuk tidak berlama-lama di rumah. Saya harus pergi ke suatu tempat, menjalankan tugasku sebagai guru.
Meskipun di sekolahku tidak menerapkan pembelajaran tatap muka, tetapi kami tetap harus hadir di sekolah. Segala sesuatu yang berkenaan dengan urusan pembelajaran saya kerjakan di sekolah.
Menyusuri jalan yang saya lewati hampir setiap pagi, membuat mata ini hafal dengan kejadian yang biasa terjadi di sepanjang jalan itu. Suasana ramai dan semrawut di pasar modern, menjadi pemandangan yang setiap pagi saya lihat. Selalu saja pintu keluar dijadikan pintu masuk sekalian. Para pedagang juga semakin melebarkan daerah kekuasaannya di pinggir jalan.
Para penyapu jalan juga selalu siap siaga dalam menjalankan tugasnya. Bahkan mungkin jauh sebelum saya bersiap diri, mereka sudah mulai beraktivitas. Dengan pakaian oranye, tangannya memegang sapu, siap membersihkan sampah yang ada di jalan.
Selalu begitu yang saya lihat hampir setiap pagi. Kesetiaan yang ia miliki telah memberi teladan bagi saya untuk juga memiliki sikap setia terhadap tugasku.
Sampai di perempatan jalan, saya tidak melihat sosok perkasa yang biasanya bertugas di tempat itu. Jalan sedikit agak kacau dengan tak adanya mereka di sana. Padahal dengan keberadaan mereka itu, keadaan lalu lintas menjadi sangat tertib. Mungkin mereka tak menyadari hal itu.
Di mana mereka saat hujan di pagi ini? Apakah mereka takut hujan dan masuk angin? Padahal fisik mereka lebih perkasa dibandingkan dengan para pedagang dan penyapu jalan itu.
Ataukah hari ini libur khusus? Padahal angka di kalender berwarna hitam. Sepertinya sama juga dengan yang dimiliki oleh para pedagang, penyapu jalan, dan saya.
Sebuah tanya yang tak tahu ke mana mencari jawabannya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren tulisannya bunda, jawabannya cari saja ke kantornya bun, hehehe, salam sukses sllu.
Benar sekali.