Theresia Sumiyati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Duka

Duka

 Hari ini merupakan hari berduka bagi Bu Ren. Temanku ini merasakan duka yang mendalam. Matanya sembab, nangis semalam. Bahkan tadi pagi pun air matanya masih deras mengalir. Fisiknya pun lemah, tak bergairah. Seakan semangatnya tak tersisa lagi.

"Kenapa Bu?" tanya Bu Iin, teman yang duduk di sebelahnya. Ditanya begitu bukannya menjawab, malahan Bu Ren berurai air mata lagi.

Melihat hal itu, Bu Iin merasa bersalah. Segera ia mengulurkan tisu kepada Bu Ren. Ia tak menanyakan lagi, takut tangisan Bu Ren semakin keras. Maka Bu Iin mendekatinya, tetapi tak memeluknya. Ia ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi. Setelah mengelap air matanya, Bu Ren mulai bercerita. 

"Miu, Bu." baru kata itu yang keluar Bu Ren nangis lagi. Kembali Bu Iin mengambilkan tisu untuknya. Segelas teh hangat yang sudah tersedia di meja, ia berikan kepada Bu Ren. Bu Ren segera meneguk, ingin mengusir rasa sedihnya.

Bu Iin, tak berkata apa-apa lagi. Ia memilih diam. Menunggu Bu Ren tenang, hati Bu Iin gundah.

"Miu sudah pergi, Bu."

Kalimat itu mengagetkan sahabatnya, Bu Iin. Pena yang dipegangnya terjatuh saking kagetnya. 

"Maksud Bu Ren, Miu......" Bu Iin tak berani melanjutkan kata-katanya.

"Iya, tadi malam." Masih sesenggukan Bu Ren melanjutkan ceritanya.

Bu Sum yang suka nimbrung, langsung nyeletuk, "Kena Corona ya?"

Teman-teman Bu Ren yang ada di situ hampir ngakak, mendengar celetukan itu. Tetapi wajah memelas Bu Ren, membuat mereka mengurungkan niatnya. Gantian semua mata menjelit ke arah Bu Sum, seakan mengatakan, "Hahhh tak tahu diri".

Gantian Bu Iin yang bersedih. Ia menyesal, kenapa Minggu kemarin dia tak jadi mengambil Miu ke rumah. Padahal ia sudah membeli ikan asin di warung sebelah. Sudah menyiapkan kandang untuknya.

Beberapa menit berlalu penuh ketegangan, kini berubah menjadi candaan yang berkepanjangan. Bu Ren, rupanya menagisi kucingnya yang mati.

18 Maret 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nggih Pak, sudah waktunya.

19 Mar
Balas

Hadeeh..ikut mesakno tuh...sudah tua mungkin

18 Mar
Balas



search

New Post