Theresia Sumiyati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Duka di Pagi Buta

Duka itu tiba di pagi buta

Aku terhenyak karenanya

Rasa tak percaya menggoda

Tetapi apa daya, semua nyata adanya

Kau pergi seolah tak peduli

Pada bunga yang masih berseri

Akan tangisku yang mengiringi

Sedihku yang tak terperi

Kau pergi dan berlari

Dan tak pernah kudapati lagi

Bapak mengapa kau tinggalkan aku

Yang selalu mendekap rindu

Membiarkan kenangan indah berlalu

Bagaimana dengan senyum ibu

Tuhan, ketika aku tak tahu mauMu

Aku seperti bunga layu

Seperti patah semua tulangku

Laksana putus urat nadiku

Angin sepoi mampu guncang tubuhku

Namun, kutunduk pada kuasaMu

Selamat jalan bapak

Bahagia menantimu di surga yang mulia

Jambi, 5 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ikut berdukacita ya Bu

05 Apr
Balas

Terima kasih Bu

05 Apr

Ikut berduka bu..semoga semua amalan beliau ditrima Allah SWT..diampuni segala dosanya..didoakan selalu ya bu..dan tetap semangat utk ibu..life must go ono

05 Apr
Balas

Matur nuwun Pak Guru.

05 Apr



search

New Post