Theresia Sumiyati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Go Food

Runi mendekati mamanya yang sedang duduk di ruang tengah. Buku resep masakan yang sedang dipegangnya membuat tak menyadari kedatangan Runni.Mama Runi memang senang sekali membaca. Terutama hal-hal yang bersangkutan dengan makanan. Bertumpuk buku resep masakan ada di meja Mama Runi.

"Mau masak apa Ma hari ini?"

"Belum tahu."

"Ma, Runi pengin martabak india. "

"Oke, nanti Mama masakin."

"Gak usah Ma, kita pesan saja hari ini. Go food."

"Emang kenapa? Apa kurang enak masakan Mama?"

"Gak sih, Ma."

"Terus?"

Mama Runi pura-pura tak memperdulikan anaknya. Matanya tetap sibuk meneliti setiap resep yang ada di buku itu.

"Kangen ya sama Bang Go?"

"Ah Mama, apaan sih?"

Rubi cemberut. Ia berlari dari samping mamanya. Kembali menemani Rino adiknya yang sedang bermain. Sementara itu mamanya mulai "berdinas" menyiapkan masakan. Sesekali Runi ke dapur kalau mamanya memerlukan bantuan. Di rumahnya hanya dirinya yang sering dimintai bantuan oleh mamanya. Adiknya masih terlalu kecil. Sedangkan bapaknya bekerja di kota lain. Sudah beberapa bulan ini tak bisa pulang. Pandemi Corona membuat mereka menunda rindu. Tetapi mereka saling meneguhkan. Video call merupakan sarana untuk selalu menjaga kasih dan kesetiaan di antara mereka.

Hari sudah senja. Runi baru keluar dari kamar mandi. Ia mendengar bunyi bel. Tetapi Runi tak berani keluar.

"Terima kasih Pak."

Runi mendengar kata-kata itu dari mamanya. Ia berjalan mendekat, melihat siapa yang datang. Tetapi ternyata sudah tidak ada. Mamanya sudah menutup pintu depan dan menguncinya. Tangan mamanya memegang bungkusan dan segera memberikan kepada Runi.

"Apa nih Ma?"

"Kamu tadi minta apa?"

Mata Runi terbelalak melihat martabak india ada di tangannya. Matanya yang penuh tanda tanya. Pelukan mamanya telah menjawab semuanya.

"Mama sudah go food," katanya sambil tersenyum. "Mama pesan dua bungkus."

"Satunya mana Ma?"

"Gak usah ditanyakan."

"Untuk Bang Go ya Ma? Terima kasih Ma."

Mama tak menjawab, hanya semakin erat memeluk Runi. Hati mama melambungkan puji syukur kepada Tuhan. Di masa sulit ini anaknya sering mengingatkan untuk selalu berbagi.

Jambi, 4 Mei 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

martbak india itu kayak apa? belum pernah nih nyoba he..he., salam

06 May
Balas

Itu cuma di Jambi Pak. Di India pun g ada. HahahaDatanglah ke Jambi Pak.

09 May

Bagus bu ...cerpen menginspirasi, salam

10 May
Balas

Terima kasih Bu

20 May



search

New Post