Theresia Sumiyati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Ketika Harga Pot Bunga Melambung

Ketika Harga Pot Bunga Melambung

Meningkatnya animo masyarakat dalam hal tanaman hias memicu meningkatnya produk yang berkaitan dengan hal tersebut. Yang paling terasa adalah harga pot bunga yang semakin melonjak. Meskipun barang itu dijual di mana-mana bahkan di pinggir jalan tetapi secara otomatis harganya lebih tinggi daripada biasanya. Tetapi hal itu tidak menyurutkan minat masyarakat khususnya para ibu untuk menanam bunga maupun tanaman hias yang lain. Bahkan ada yang rela mengurangi uang belanjanya untuk sekedar membeli pot bunga yang diinginkan.

Tetapi ada juga kalangan masyarakat yang tidak mau atau tidak mampu membeli pot bunga tersebut. Bukan halangan bagi mereka untuk tidak melakukan kesenangannya dalam menanam bunga maupun tanaman hias. Bagi yang mempunyai lahan mungkin itu tidak menjadikan masalah. Bagi yang memiliki lahan sempit itupun juga tidak jadi masalah, karena lahan yang sempit tetap bisa digunakan untuk menanam tanaman.

Pot yang digunakan tidak harus keluaran pabrik. Bisa dengan menggunakan barang-barang bekas yang ada di rumah kita. Barang bekas itu misalnya bekas cat, ember yang sudah tidak dipakai lagi, ataupun panci- panci yang sudah tidak bisa digunakan untuk memasak. Barang-barang itu bisa digunakan lagi sebagai tempat untuk menanam tanaman. Maka jangan dibuang karena bisa dimanfaatkan dengan lebih baik.

Dengan demikian masyarakat ikut serta mendukung program pemanfaatan barang bekas. Secara sederhana barang-barang itu bekas cat ember rusak, diberi lubang bagian bawahnya sehingga menjadi saluran air saat tanaman disiram. Setelah itu dimasukkan media yang akan digunakan untuk menanam. Kegiatan berikutnya tentulah memasukkan tanaman itu ke dalam pot buatan yang dimaksud. Sangat sederhana dan mudah dilakukan, minat juga tetap tersalurkan.

Tunggu apa lagi jangan sia-siakan barang bekas yang ada di rumah kita. Ubah menjadi barang yang berguna dan lebih baik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post