Seperempat
Seperempat
Masih tentang pecahan. Hari ini saya belum bisa bertemu sahabat kecilku di sekolah. Waktu dan keadaan membuat kami menahan diri untuk tidak bertemu. Bertahan di rumah masing-masing, untuk belajar, berdoa, dan bekerja. Meski rindu menggebu, tapi kami harus membiarkan berlalu.
Pagi ini saya memberi tugas kepada anak-anak untuk mempelajari tentang pecahan. 1/2 dan 1/3 sudah dipelajari pada hari-hari sebelumnya. Maka saatnya saya tambahkan dengan materi pecahan 1/4.
Agar menyenangkan saya menugasi untuk mempraktikkan bagaimana cara untuk mendapatkan nilai pecahan 1/4. Media pembelajaran yang digunakan adalah kertas, buah, kue, atau yang lain. Murid boleh memilih yang mereka sukai.
Di sini peran orang tua sangat penting. Karena mereka harus menggunakan alat alat pisau ataupun gunting. Karena tanpa pengawasan orang tua, hal itu membahayakan bagi dirinya.
Selain itu, orang tua di rumah juga bisa berperan sebagai gurunya. Menjelaskan, memberi contoh, kemudian menginstruksikan apa yang harus dikerjakan.
"Di rumah saja" telah menciptakan guru-guru baru di dalam rumah. Bisa mengharmoniskan hubungan kerjasama antara guru dan murid. Dan sudah berhasil meningkatkan "angka timbangan" apalagi kalau malas berolahraga. Yang terakhir ini silakan cek sendiri.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
keren, cara mengajarinya..sederhana. tuh..seperempat, tapi dabaca seprapat he..he., ibunya kan pinter bhs Jawa he..he., salam