Kritik Sastra

Penilaian terhadap sebuah karya sastra, baik kelebihan maupun kelemahan terhadap karya sastra yang di kritik, unsur intrinsik dan unsur ekstrinsiknya.

Dengan demikian seorang kritikus sastra harus mengikuti perkembangan zaman, Memiliki pengetahuan yang mendalam tentang karya sastra dan pembabakan Sastra.

Seorang kritikus sastra banyak membaca berbagai karya sastra dari jaman ke jaman,dari waktu ke waktu.

Perlu diketahui bahwa dengan kehadiran Kritikus Sastra, dunia sastra semakin menemukan maknanya yang hakiki,bahwa sastra sejalan dengan perkembangan dengan berbagai macam persoalan kehidupan yang sudah,sedang dijalani oleh manusia.

Mengikuti perkembangan zaman, kritikus sastra Indonesia dimulai dengan kehadiran Kritikus Sastra Hans Bague Jassin,yang lebih dikenal dengan HB Jassin..

Kemunculan HB Jassin dalam Kritik Sastra

Orang tentu bertanya, mengapa harus ada Kritik Sastra?

Bagaimana kerja seorang Kritikus Sastra? Dan mungkin masih ada banyak pertanyaan mengenai seorang Kritikus Sastra.

Bagi sebagian orang menganggap bahwa kehadiran Kritikus Sastra tentu mematikan proses kreatifitas seorang penyair.

Mengapa Penyair tidak diberi ruang sebebas bebasnya untuk melahirkan karya sastra, tetapi mengapa harus dikritik?

Pertanyaan reflektif inilah yang perlu dipahami terlebih dahulu oleh semua Penyair dan juga penikmat karya sastra.

Bersambung

Loang,18 Februari 2022