MENGUKIR KENANGAN
Mengukir kenangan
Adakah waktu kan menjawab
Tapak tapak rapuh
Menyeret langkah
Menyusuri jalanan
Engkau tak tahu
Betapa berat dan melelahkan
Tapi ia lalui
Ia jalani
Matanya sayu menatap jalanan
Pada langkah penghabisan
Ia berdiri kokoh
Karena ia telah melewati jalanan terjal
Loang,03 Agustus 2024
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap puisinya Pak Swalar. Sukses selalu
Terima kasih
Mantap pak swalar, indah sekali
Terima kasih
Mantap puisinya, Pak. Salam sukses selalu!
Terima kasih Bunda