Thuah Nurfaizah

Guru di SMKN 2 Luwuk Banggai Sulawesi Tengah, Belajar dan mengajar sepanjang hayat.......

Selengkapnya
Navigasi Web
jurnal Refleksi Dwi Mingguan

jurnal Refleksi Dwi Mingguan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan kali ini saya menggunakan model DEAL yang dikembangkan oleh Ash dan Clayton (2009). Model ini dijabarkan dengan langkah Description, Examination dan Articulation of Learning. Pada tahap Description adalah menjelaskan pengalaman yang dialami atau yang terjadi dengan menceritakan unsur 5W+1H (What, Who, Where, When, Why dan How). Examination adalah menganalisis prngalaman dengn membandingkannya terhadap tujuan,rencana yang telah dibuat, sedang Articulation of Learning adalah menjelskan hal yang dipelajari dan rencana untuk perbaikan di masa di masa depan

Kegiatan Pendidikan Calon Guru Penggerak masih menggunakan sistem pembelajaran LMS (Learning Management Syistem). Dalam Modul 1.3 banyak hal yang dipelajari baik pembelajaran maupun tugas-tugas yang semakin menantang. Selama dua minggu lebih telah melewati pembelajaran Daring bersama rekan CGP lainnya dan dibimbing oleh Fasilitator, Pengajar Praktik dan instruktur yang kompeten, melalui LMS dengan alur MERDEKA yaitu mulai Dari diri, Eksplorasi konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi pemahaman, koneksi antar materii dan Aksi Nyata.

Pada modul 1.3 diawali dengan alur Mulai dari diri dan eksplorasi konsep. Alur ini mengajak semua calon guru penggerak mendeskripsikan atau menggambarkan impian Murid di masa depan kurun watu 5 atau 10 tahun ke depan. Pada tugas ini impian murid saya adalah siswa yang unggul dan religius yang tentunya juga gambaran dari profil Pelajar Pancasila. Mengimajinasikan sosok siswa impian adalah hal yang selama ini tidak terpikirkan, saya baru baru tersadar bahwa seharusnya seorang guru memiliki impiam indah tentang murid-muridnya di masa depan dan memotivasi diri untuk mewujudkannya.

Setelah menuliskan semua impian itu kita belajar melanjutkan kalimat Rumpang sebagai gambaran nyata tentang impian yang nantinya menjadi satu kesatuan Visi Bersama. Selanjutnya kami menyelesaikan alur Eksplorasi konsep yang menyajikan materi penting yang menambah wawasan kami, diantaranya bagaimana kita menuliskan visi kita sebagai guru penggerak. dalam eksplorasi konsep inilah kita diperkenalkan Paradigma Inkuiri Apresiatif dengan menggunakan tahap BAGJA sebagai langkah menuju perubahan.

Dalam tahapan BAGJA ini tergambar jelas bagaimana kita berjuang mewujudkan visi sebagai guru penggerak. Ruang kolaborasi adalah salah satu alur yang menarik dan bagi saya adalah tempat refresing karena bertemu dengan rekan CGP lainnya walaupun secara virtual bersama fasilitator ibu Nurhaedah. Di ruang kolaborasi ini kita bisa bertukar pikiran atau mengeluarkan ide-ide yang menarik sehingga secara tidak langsung merefresh kembali pikiran dan semakin termotivasi untuk menyelesaikan pendidikan guru penggerak ini dengan tuntas. Pada sesi diskusi ini kita berkolaborasi dengan CGP lainnya di ruang diskusi untuk menyatukan VISI bersama sehingga melahirkan prakarsa perubahan diri dengan paradigma Inkuiri Apersepsi dengan tahapan BAGJA (Buat pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, dan Atur Strategi). Pada tahab eksplorasi konsep inilah kita mendapat pelajaran yang berharga tentang BAGJA.

Kegiatan berlanjut secara Asinkronus dengan mengerjakan tugas mandiri yaitu Demonstrasi kontekstual dimana kami secara mandiri membuat sebuah prakarsa perubahan yang berawal dari visi yang kami buat pada alur mulai dari diri. Saya mengambil langkah untuk prakarsa perubahan yaitu mewujudkan siswa yang unggul dan religius, pada visi ini gambaran siswa unggul adalah siswa yang memiliki kemampuan kognitif sehingga kemampuannya ini akan memunculkan sikap aktif, kreatif dan berprestasi, serta berkarakter Religius. Sebagai guru kita berusaha menuntun segala potensi yang ada pada anak agar kelak bisa menemukan kebahagiaan dan keselamatan setinggi-tingginya. Kegiatan ini dilanjutkan dengan Elaborasi pemahaman bersama instruktur yang semakin menguatkan pemahaman kami tentang visi guru penggerak. Setelah mendapatkan penguatan dari kegiatan Elaborasi pemahaman kami lanjutkan lagi pada alur koneksi antar materi, pada alur ini mengaitkan pemahaman materi antar modul 1.1, 1,2, dan 1.3. Keterkaitan anatara modul 1.3 yang membahas tentang visi guru penggerak dan dengan nilai dan peran guru penggerak (modul 1.2) serta kaitannya dengan filosofi pendididkan menurut Ki Hajar Dewantara. Akhir dari modul 1.3 ini adalah aksi nyata yang menjadi slah satu wujud nyata dari penerapan yang kita lakukan.

Pengalaman menyusun pertanyaan BAGJA adalah hal baru dan luar biasa bagi saya, dimulai dari sebuah impian akan tetapi mimpi itu hanya tinggal mimpi karena saya tidak bergerak dan tidak mempunyai prakarsa perubahan sehingga saya nyaman tanpa adanya perubahan. Dengan mengenal paradigma Inkuiri dan tahapan BAGJA saya belajar untuk menggali mimpi dan akan berusaha mewujudkannya. Dimulai dari diri sendiri kemudian berusaha untuk menggerakkan atau menjadi pelopor perubahan sehingga orang lain pun tergerak untuk melakukan perubahan.

Pada Tahap ini saya belajar bagaimana cara mewujudkan Visi dan melakukan proses perubahan dengan paradigma inkuiri persepsi, yang merupakan pendekatan kolaboratif berbasis kekuatan. Managemen perubahan yang saya lakukan adalah dengan menyusun tindakan. Dari pembelajaran tersebut saya berencana akan menuangkannya dalan aksi nyata di dalam kelas dan di sekolah, mewujudkan visi impian dengan merumuskan prakarsa perubahan yang fokus pada pembiasaan dan pembelajaran yang berpusat pada murid. Pembiasaan itu diharapkan bisa menumbuhkan nilai-nilai religius dalam kehidupannya. Hal penting lainnya tentang rencana untuk perbaikan di masa depan adalah;Mulai dari diri, Berkolaborasi dengan stakeholder dan rekan sejawat baik di dalam maupun diluar sekolah,Menerapkan management Inkuiri Apresiatif dengan tahapan BAGJA,Memahami dan memanfaatkan kekuatanyang ada di sekolah sebagai dasar untuk melakukan perubahan positif yang berkelanjutan,Berupaya secara konsisten dalam mewujudkan murid dengan profil Pelajar Pancasila,Berupaya memunculkan ide-ide atau baru dalam pembelajaran atau kegiatan sekolah, Melakukan Refleksi diri setelah melakukan kegiatan, Selalu positif Thinking dan yakin bahwa suatu saat murid impian kita menjadi kenyataan.

Demikian Jurnal Refleksi Saya,... Semoga Murid Impian Kita di masa depan menjadi kenyataan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post