Pembinaan dan Sosialisasi
Late post
Luwuk Banggai (Kemenag) - Kementerian Agama Kabupaten Banggai melaksanakan Pembinaan Guru Pendidikan Agama Islam, terkait Pembinaan dan Sosialisasi (Siaga,Emis,Dapodik serta kominitas Mapel PAI pada SIMPKB kepada Guru PAI)
Kegiatan tersebut diharapkan bisa mecapai keterpaduan dalam pelaksanaan program kerja Seksi Pendidikan Agama Islam(PAI) dan kinerja guru dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan Agama Islam bertempat di Aula Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banggai yang dihadiri Pengawas, Guru PAI SD, SMP, SMA dan SMK, Zona 1 (Luwuk, Luwuk Selatan, Utara, Timur dan Nambo) dan Operator Pendis. Senin (21/11/2022).
Pada pembukaan kegiatan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Drs. H. Ma'sum Rumi, M.M, menyampaikan pesannya agar guru PAI senantiasa melakukan sinergi dengan meningkatkan kinerja secara optimal, menjaga mutu dan kualitas pembelajaran di sekolah. Dalam pemaparannya tentang filosofi seorang guru beliau mengutip pemikiran seorang Filsuf Muslim Imam Al- Gazali yang mengatakan bahwa "guru itu seperti minyak wangi" ...makna filosofinya adalah guru diharapkan memberikan wewangian dimanapun berada yaitu sebagai teladan dan panutan, itulah guru yang sebenarnya.Tinggalkan pola lama, menjadi guru dengan mengajar seadanya, Guru yang puas dengan pencapaian tanpa berusaha meningkatkan kompetensinya. Guru hari ini adalah guru yang menguasai semua ilmu pengetahuan bukan hanya ilmu agama. Menguasai ilmu teknologi sebagai panutan Qudwah dan Uswah. Guru hendaknya bisa di Gugu dan ditiru, guru adalah pekerjaan yang sangat mulia, tanggung jawabnya secara vertikal dan horizontal adalah dunia akhirat, maka lakukanlah dengan penuh keikhlasan agar bisa menuntun anak menuju masa depannya yang selamat dan bahagia.
Guru sebagai Teladan harus memiliki kepribadian yang dapat dijadikan profil dan idola, seluruh kehidupannya adalah figur yang sempurna. Itulah kesan terhadap guru sebagai sosok yang di gugu dan di tiru yang ideal yang mampu mengabdikan diri berdasarkan panggilan jiwa, panggilan hati nurani, bukan karena tuntutan uang belaka, yang membatasi tugas dan tanggung jawabnya sebatas di dinding sekolah. Kemuliaan hati seorang guru tercermin dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sekedar simbol atau semboyan yang terpampang.
Kegiatan selanjutnya adalah pemaparan tentang pentingnya data dalam perencanaan tunjangan profesi guru dan permasalahannya bagi guru Pendidikan Agama Islam di semua jenjang satuan pendidikan (SD, SMP, maupun SMA /SMK), dalam hal ini bagaimana guru PAI dituntut mampu memenuhi standart kelengkapan admnistrasi secara mandiri dan akurat, terkait sinkronisasi dan pengisian data dalam Siaga,Emis,Dapodik serta kominitas Mapel PAI pada SIMPKB kepada Guru PAI. Selaras dengan tujuan pembinaan yaitu meningkatkan kwalitas guru Pendidikan Agama Islam, Semua guru diharapkan tidak lagi gagap IT, cakap, terampil dan handal, sehingga dapat berdaya saing dan memiliki daya lenting dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik, mempunyai IMTAQ dan IPTEK serta berakhlakul karimah.
Thuah Nurfaizah, Guru PAI SMKN 2 Luwuk Banggai Sulteng

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar