tia

Navigasi Web

bertetangga

Selama pandemi, wilayahku hampir semja jalan dibuat pagar kecuali jalan utama sebagai pintu masuk dan keluar. Bahkan kendaraan wilayah diberi sticker sebagai salah satu kode kendaraan wilayah untuk membedakan dengan motor tamu.

kebetulan rumahku rumah paling ujung dan dipasang pagar batas. Hasilnya, jika keluar harys melewati ujung gang satu lagi yang tidak diberi pagar. Apalagi sekarang, depan teras jadi parkir dadakan.

Bukan tidak mau bertetangga, tetapi terkadang tetangfa seenaknya saja meletakkan motor di deoan rumah. Padahal motor sendiri saja sudah mengalah untuk dimasukkan ke teras. Bahkan, jika ingin keluarharus berjuang dahulu membereskan motor-motor tetangga. Termasuk hari ini, kaki terkilir berupaya menghindari agar motor tetangga tidak berbenturan dengan motorku. Tetangga oh tetangga.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post