Status
Lama sekali aku tidak updatestatus di medsos.Sekali nya ingin update ,saat itupulah hatiku menjerit mendengar jawaban siswa. Tugasnya adalah mengerjakan buku ini sampai selesai. Begitu status terupdate,bunda Isti langsung memberi komentar.
Senang rasanya dikomentari sang maestro.Tapi ternyata 24jam kemudian,sang empunya kelas tidak terima aku kritik.Padahal kejadian ini pernah juga terjadi 2tahun yang lalu.
Mungkin aku yang terlalu kasar mengritiknya,tapi aku sudah tidak tahan.Mendengar siswa yang selalu ditinggalkannya dengan memberi tugas ala kadarnya.
Aku juga manusia biasa yang tidak sempurna,tapi Aku berusaha memberikan yang terbaik untuk siswa.Bahkan ketika ada tugas keluar sekolah,rasanya berat untuk meninggalkan mereka (baca:siswa).
Apakah kejadianseperti ini harus dibiarkan?Menutup mata dan telinga?Bagaimana nasib anak penerus bangsa?
Bagaimana nasib bangsa ini?
#edisicurhat#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah kita sama Bu. Saya juga jarang update status baik di FB ataupun IGI. Amanah tugas buanyak sekali...
Salam kenal ya Bu Tinggi, Sahabat Gurusiana...
Maksudnya Bu Tin, maaf ya...
Kita pernah ketemu di MWC Batu, bu imti.....ini tulisan perdana....masih harus banyak belajar....