Dunia ini terasa indah bagi seseorang yang sedang mengalami jauh cinta , bagi muda-mudi, pasangan dua sejoli yang hanya merasakan kenikmatan bagaimana rasanya jatuh cinta, itulah yang terjadi dengan pasangan yang bernama Nandiya dan Herman. Mereka di pertemukan di salah satu kedai laksa di Cikokol di kota Tangerang.

Awal cerita Nandiya dan temannya sedang asik nongkrong setelah mereka pulang kerja di hari Sabtu sore, karena mereka jenuh selama enam hari berkerja dengan pekerjaan kantor yang menumpuk, mereka selalu menyempatkan waktu untuk sekedar ngobrol dan bercerita bersama dua orang sahabatnya, kali ini kedal laksa menjadi pilihannya, Putri dan Novi yang selalu setia menemaninya, put kamu mau minum apa? Biasa teh hangat aja nan kalo kau nov aku teh manis dingin sama laksa dan kuah ayam kampung ya .. ok tunggu ya, nandiyapun bergegas menuju ke tempat pemesanan di depan. Seperti ada yang memperhatikanku dengan instingnya dia merasakan.

Setelah dia menoleh kesebelah kanan ternyata betul dua orang laki-laki sedang melihat kepadanya sambil tersenyum kepadaku dengan spontanitas akupun membalas senyuman mereka, entah kenapa ? Akhirnya ku abaikan mereka dan aku pokus dengan pesanan laksaku, tiba-tiba salah satu di antara mereka menghampiriku dan berdiri di sampingku, entah kenapa jantungku berdetak dengan kencang, dag dig dug seperti ada gendang di dadaku dan rasanya tak menentu. Diapun bertanya haiii apa kabar? Akupun menjawab dengan sigap baik ka. Diapun tersenyum lembut dan ku lihat dua lesung di pipinya terlihat, dalam hatikupun bergumam. Masyaallah tampan sekali pria ini. Lamunanku di kagetkan oleh penjual laksa jadi seratus dua puluh mba. Oh iya pa . Akupun mengambil uang di dalam tasku. Tetapi sekali lagi pria itu sudah menyodorkan dua lembar uang seratusan.

Biar aku saja yang bayar pa, dengan cepat aku jawab gk usah ka aku saja yang bayar, gak apa-apa biar sekalian. Uang tersebut di ambillah oleh Abang penjual laksa. Akupun sekali lagi mengucapkan terimakasih. Sekali lagi terima kasih ya ka. Ia sama-sama.

Part I

# Hari ke-76

# Tantangan Gurusiana