Dari Guru Nyasar Jadi Guru Betulan
Mendengar kata nyasar mungkin sebuah kata yang sangat geli untuk di dengar, kata nyasar itu terjadi pada kehidupanku dan tidak sesuai dengan awal mula cita-citaku yang tidak ingin menjadi seorang guru apalagi guru anak usia dini.
Cita-citaku kecil ingin menjadi seorang disainer ataupu sekretaris tetapi pada kenyataannya aku tak bisa melanjutkan kuliah dikarenakan ekonomi keluarga yang serba pas-pasan.
Orangtuaku hanya seorang pekerja serabutan yang dapat honor mingguan dan harus membiayai ke empat anaknya yang berjarak hanya dua tahun, Al-Hamdulillah akhirnya kami hanya bisa melanjutkan sampai sekolah menengah atas.
Kehidupan terus berputar, hari-haripun berlalu dan akhirnya ku menemukan jodohku yang yang sekarang menjadi suamiku dan ayah dari anak-anakku, kami saling memberikan motivasi satu sama lainnya dan kami pokus dengan pendidikan agar kehidupan kami suatu hari mengalami perubahan.
Hingga suatu hari aku di suruh melanjutkan kuliah di sebuah kampus di Bekasi dan akupun mengambil prodi pendidikan anak usia dini, dari situ awal titik aku menjadi seorang guru yang nyasar tetapi aku tak mau terus menerus di bilang guru yang nyasar Akupun ingin menjadi guru betulan dan itu yang membuat motivasi agar aku menjadi seorang guru yang profesional dan sadar akan tanggung jawabku kepada diriku, anak-anak didikku, Negaraku.
Akupun berusaha dan terus mencari jati diriku bagaimana aku harus bisa menjadi guru yang di rindukan dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan bayar maupun yang gratis yang di adakan swasta maupun pemerintah.
Alhamdulillah semua usahaku tidak pernah sia-sia berkat usaha dan Do'a yang terus menerus aku panjatkan agar aku kelak menjadi seorang guru yang sadar dan profesional, guru yang kehadirannya di rindukan oleh semua anak-anak ataupun guru yang ketidak hadirannya di cari-cari mereka. Salam Literasi
Tita Patimah
# Tantangan Menulis hari ke-6
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat mengabdi jadi profesi yang dicintai... Semangat berliterasi, semoga sukses selalu. Amin.