Suasana malam ini sangat berbeda, tidak seperti biasanya di saat aku melakukan rutinitasku setiap malam. Di saat sejuknya suasana pagi hari, angin yang semilir dari perputaran kipas angin di pojok kamarku, hangatnya selimut berbulu halus dan empuknya kasur busa membuat orang semakin enggan untuk bangun di tengah malam seperti saat ini.

Aku mencoba mengalahkan rayuan-rayuan bisikan yang mencoba membuat mata ini untuk terlelap lagi, sepatnya mata ini seperti ada lem kayu yang merekat kuat dan sangat kuat. Terus ku coba melawan dengan sekuat tenaga dengan terus berdoa agar bisa untuk mata ini dapat melihat indahnya dunia dan sejuknya cuaca malam ini.

Akhirnya dengan niat yang bulat agar aku dapat bercengkrama dan bercumbu lewat doa-doa di keheningan malam dengan Tuhanku di malam ini tercapai, kubasuh seluruh tubuh ini dengan dinginya air yang membawa keberkahan. Ku basuh satu persatu anggota tubuh ini dengan berwudhu membuat mata ini menjadi lebih segar.

Aaaah betapa nikmatnya bisa melakukan semua itu walaupun banyak rintangan yang harus di lewati dari penampakan mahluk yang tidak terlihat tapi aku dapat merasakannya, bulu kuduk ku yang merinding terus kuabaikan, beratnya punggung ini tidak aku hiraukan. Aku fokus dan hanya fokus untuk menuangkan segala permasalahan yang ku hadapi hanya kepada-Nya. Tuhan Yang Maha Rahman dan Rahim.

Tuhan yang tidak pernah lelah merangkul ku, menyayangiku dengan tulus dan tidak pernah lelah meninggalkan ku walaupun sedetik, walaupun terkadang ada rasa khilaf disaat banyak Manusia yang sering kecewa karena ada beberapa doa yang tidak terkabul. Ingatlah doa yang belum di kabulkan oleh Tuhanmu akan terus menjadi celengan mu di akhirat.

Manusia hanya bisa berdoa, berusaha dan berikhtiar, Tuhanlah pemilik skenario seutuhnya dan sangat mengetahui yang terbaik buat hamba-hambanya yang terus-menerus berusaha mendekatkan diri kepda-Nya. Janganlah engkau lari ataupun bosan akan semua ujian yang telah di berikan karena lewat ujian yang di berikan akan ada hikmah yang terkandung didalamnya. Aamiin

Tita Patimah,S.Pd

# Belajar menulis