Keheningan Di Sekolahku
Sudah hampir tiga Minggu tak pernah ku injakkan kakiku di pelataran dan halaman sekolah di karenakan takut dan sekaligus mematuhi himbauan dari Pemerintah untuk berdiam diri di rumah atau stay at home dan social distanting, tapi hari ini mau engga mau aku harus ke sekolah karena harus mengikuti peraturan dari Ibu Kepala Sekolah untuk membuat layanan administrasi sekolah anak-anak.
Dari perjalanan hingga sampai ke sekolah kulihat banyak sekali perbedaan yang biasanya macet di setiap segi jalan entah itu dari kampung kosong hingga ke warung mangga dan dari warung mangga ke Gading Serpong pasti macetnya luar biasa. Tapi hari ini sangat berbeda di temani motor gigiku yang berwarna hitam kuning atau akrabnya aku memanggilnya dengan nama si Blade motor tua tahun keluaran 2011 tapi dia gk pernah lelah menemaniku.
Sampailah aku di sekolah tak perlu lama aku tiba di sekolah karena perjalanan yang sangat sepi hanya ada beberapa mobil pribadi dan motor yang berlalu lalang menjalankan kewajiban mereka. Di lorong Sekolah ku melihat kesunyian biasanya anak-anak SD dan TK bermain kejar-kejaran dan hampir tiga Minggu ku tinggalkan masih seperti biasa sebelum aku tinggalkan hanya ada debu-debu dan sepi yang setia menemani karena tak ada kami guru-guru yang mengajar dan anak-anak yang belajar.
Suasana didalam dan di luar ruangan dan di lapangan membuat aku kangen suasana itu bermain bersama teman-teman kecil di tempat ini di sekolah Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Kademangan, tak terasa airmata menetes dari kedua belah mataku kenapa ini bisa terjadi dalam waktu tiga minggu hanya gara-gara sebuah bakteri kecil tetapi kehadiran nya bisa menggegerkan dunia dan perekonomian dunia semua menjadi terpuruk, Pemerintah dan rakyat kecil semua terkena imbasnya. Ya Rabb akhirilah sudah semua ini, kami memohon ampunan kepadaMu kalo kami mempunyai salah kami lalai ya Rabb. Aamiin
Tak lupa di setiap sholat di setiap sujud terakhir terus ku panjatkan di setiap sujud terakhir ku semoga Allah SWT mengakhiri bencana wabah ini yang tadinya hanya di Ibukota Jakarta sekarang sudah sampai di Daerah. Karena banyak orang-orang yang sudah pulang kampung dan mereka tidak sadar membawa virus tersebut ke Daerah. Pesan penulis Tahanlah dan berdiam dirilah di rumah patuhilah apa kata Pemerintah baik pusat maupun di Daerah janganlah pulang kampung karena libur ini hanya semntara karena libur Corona.. Teruslah kita menjaga kesehatan diri dengan banyak mencuci tangan dll. Semoga bermanfaat
#Hari ke-4
#Tantangan Gurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga keadaan ini segera berlalu. Kangen sama anak-anak dan guru-guru di sekolah.