Kisah Di Balik Seragammu
Kala itu mentari tak pernah berhenti ataupun lelah memberikan kehangatannya untuk dunia ini. Tak pernah dia mengeluh kepada Sang Pencipta akan tugas dan tanggung jawabnya.
Seperti itulah tak pernah ada kata lelah di wajah anak-anak didikku, yang ingin sekali menggunakan seragam sekolahnya, mereka rindu menggunakannya. Dari tahun ajaran baru 2020-2021 tak pernah ada tatap muka hanya lewat virtual mereka mengenal teman dan gurunya.
Mereka merindukan tatap muka, bermain, bernyanyi dan belajar di dalam kelas bercengkrama dengan teman-teman barunya dengan seragam kebanggaannya, 9 bulan sudah seragam tersebut di dalam plastik di pojok lemari warna-warni yang mereka punya.
Rayuan-rayuan halus keluar dari mulut mungil anak usia dini, anak usia 4-6 tahun, celoteh mereka yang terlontar seketika dan terus bertanya, " Ibu guru kapan kita belajar di sekolah, ibu guru kapan kita sekolahnya pakai seragam, ibu guru sekarang seragamnya udh pada kecil. Itu sebagian celoteh dari anak-anak TK yang rindu akan seragamnya.
Memang betul apa yang mereka lontarkan, karena anak-anak usia dini sekolahnya paling lama 2 tahun, dan dalam hitungan bulan mereka akan segera lulus tapi belum sekalipun seragam mereka di gunakan. Haruskah kita merasakan lelah dan protes kepada Sang Pencipta akan apa yang telah terjadi?
Banyak positif dari hikmah yang Tuhan berikan lewat mahluk imut yang tak terlihat dengan mata biasa, virus yang membuat tatanan perekonomian porak poranda di setiap Negara, daerah. Salah satunya guru, orangtua menjadi lebih pandai di dunia teknologi, guru menjadi lebih kreatif di segala aspek pembelajaran.
Terus semangat untukmu anak-anak ku, yang harus kita pikirkan bagaimana kita harus sehat dan keluar dari pandemik ini, kita abaikan dahulu tentang seragam, kaulah murid-murid terhebat di jaman ini, teruslah berdo'a dan berdoa, karena doa yang tulus yang akan mengguncangkan arsy-Nya .. aamiin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar