Membaca menurut kamus besar Bahasa Indonesia (1997 ) adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis ( dengan melisankan atau hanya dalam hati )

Membaca adalah suatu keterampilan yang perlu di latih , suatu kegiatan fisik dan mental.

Kesiapan membaca bagi anak usia dini di pengaruhi dengan usia yang matang meliputi fisiknya, kematangan bahasanya ( linguistik ) dan sosialnya.

Anak akan dengan mudah belajar membaca sendiri yaitu tanpa di paksakan, Di awal anak-anak harus belajar bunyi huruf dan mulai diajarkan cara membedakan huruf dan memiliki kosakata yang memadai. Pendapat ini diperkuat oleh Sodenberg dan weeks bahwa anak dapat di ajarkan membaca pada usia dini dengan lima prinsip pokok mengajar anak membaca :

Dari kesimpulan diatas yang perlu diperhatikan bahwa kesiapan membaca pada anak usia dini ini berbeda di setiap individual tergantung kepada masing-masing perkembangan anak, lingkungan dan dukungan orangtua.

Dan sebagai orangtua dan guru yang mempunyai anak usia dini dan sedang belajar di taman pendidikan kanak-kanak ( TK ) jangan terlalu memaksakan anak-anak untuk bisa membaca. Dan kita harus melewati lima tahapan membaca.

Karena setiap anak adalah pribadi yang unik dan mempunyai beberapa perbedaan, usia anak cukup dan adanya komunikasi antara orangtua dan guru dan sering diulang dirumah, Inshaallah anak-anak akan cepat bisa membaca dan yang terutama mereka selalu dalam keadaan happy. Dengan suasana yang menyenangkan/ happy akan memudahkan mereka dalam menerima pembelajaran,

# Hari ke-39

# Tantangan Gurusiana