Takdir Tak Dapat Di Ellakan
Nyiris rasanya melihat pemberitaan di televisi tentang kecelakaan pesawat Sriwijaya Air sj-182 yang tejadi hari Sabtu kemarin tanggal 9 Januari 2021 pukul 4 sore. Tak terbayang duka yang di hadapi keluarganya melihat dan mendengar salah satu sanak saudaranya, istri,anak ataupun cucu mereka yang menjadi korban kejadian tersebut.
Bagaikan petir di siang hari tak ada hujan ataupun firasat bagi keluarga mereka atas insiden kecelakaan tersebut, air mata tak dapat di tahan lagi mereka kehilangan kontak saat hari itu juga. Dengan tujuan bersilaturahmi ataupun ingin sekedar pulang ke kampung halamannya ternyata membawa duka.
Itulah takdir kita tidak tahu apa yang terjadi pada kehidupan kita selanjutnya. Hanya Tuhan yang mengetahui yang terbaik buat hamba-hambanya. Satu pertanyaan ada apa dengan Bangsaku? Ujian yang datang silih berganti. Belum tuntas masalah virus corona sudah ada lagi kecelakaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air hari Sabtu kemarin.
Burung besi yang berusia 26 tahun dan masih layak dan di nyatakan sehat dan di kendarai oleh pilot profesional tidak bisa mengelakkan takdir Yang Maha Kuasa. Pesawat itu hancur di perairan kepulauan seribu wilayah Tanjung Kait Tangerang. Tak kebayang pesawat yang kokoh hancur berkeping-keping apalagi tubuh Manusia yang hanya tulang di bungkus segumpal daging. ðŸ˜ðŸ˜
Suasana haru menyelimuti setiap keluarga yang kehilangan anggota keluarganya dan hanya satu kata ikhlas yang harus di terima. Mungkin ini yang di namakan takdir. Hanya satu kata yang terucap untuk korban pesawat Sriwijaya air semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan di terima di sisinya, bayi dan anak-anak yang menjadi korban kelak menjadi bidadari-bidadari syurgaMu ya Rabb. Aamiin ya Allah
Tita Patimah,S.Pd
Bangsaku sedang berduka
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Salam literasi juga bapa