Titarini

Lahir di Jember 12 Mei 1974. Pengawas Madrasah Tingkat Raudhatul Athfal Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember....

Selengkapnya
Navigasi Web
Menjawab Tantangan Pengasuhan Anak Usia Dini Abad 21

Menjawab Tantangan Pengasuhan Anak Usia Dini Abad 21

Oleh: Titarini

Pengawas pada Raudhatul Athfal Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember

Seiring perkembangan zaman, yang telah memasuki era digital, tentu akan semakin banyak tantangan yang dihadapi oleh para orang tua dalam hal pengasuhan. Anak-anak yang lahir di era sekarang yang biasa disebut sebagai generasi milenial, tentu tidak asing dengan perangkat teknologi yang ada di sekitarnya. Bahkan semenjak mereka lahir, sudah dikenalkan dengan perangkat teknologi digital.

Melalui perangkat teknologi yang serba canggih, banyak hal yang dapat diakses dengan mudah. Banyak informasi positif maupun negatif bisa didapatkan dengan mudah. Oleh sebab itu menjadi tantangan para orang tua agar anak dapat bijaksana dalam mengelola informasi yang didapat dari berbagai sumber. Para orang tua seharusnya memiliki literasi digital.

Ada sebagian anak yang mengalami keterlambatan perkembangan fisik motorik, karena penggunaan perangkat cerdas yang kurang bijak. Terkadang orang tua kurang mengontrol pemberian gawai atau gadget kepada anak. Mereka hanya berpikir supaya anaknya tidak rewel. Namun hal ini justru membawa dampak yang kurang baik bagi perkembangan anak baik secara mental maupun fisik.

Sering kita temui anak-anak yang terlambat bicara. Hal ini disebabkan anak-anak tidak dilatih berbicara. Mereka dibiarkan menikmati tayangan di gawai yang hanya komunikasi satu arah. Anak-anak juga tidak banyak bergerak. Sehingga ada sebagian anak yang mengalami keterlambatan perkembangan fisik motorik.

Ada beberapa cara untuk mengatasi hambatan-hambatan seperti yang disebutkan di atas:

1. Meningkatkan pengetahuan orang tua tentang cara bijak bermedia sosial, dan juga penggunaan gawai yang tepat.

2. Orang tua bisa memilihkan program atau aplikasi yang positif dan bernilai edukatif.

3. Terus melakukan pendampingan dan berinteraksi dengan anak.

4. Mengajak anak untuk melakukan aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental

5. Mengajak anak ikut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial keagamaan

Diharapkan dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut, anak-anak akan dapat bertumbuh dan berkembang sesuai yang kita harapkan, baik secara fisik maupun mental.

Ambulu, 01 Maret 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya. Makasih ilmunya, Bunda. Sukses selalu

02 Mar
Balas

aamiin...makasih doanya Bunda.

02 Mar

Tulisannya keren dan inspiratif. Salam Literasi.

10 Mar
Balas

Mantap

03 Mar
Balas

Makasih Bapak

03 Mar



search

New Post