Titiek Soertirahajoe

I am an Engish teacher in Junior High School. I am a wife of a wonderful husband and a mother of two beuatiful daughters. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Sederhana yang menyentuh (late post)

Seharian bersama pak Karsono. Orang yang baru kukenal pagi tadi, dan kami mempercayakan diri kami dibawanya kemana-mana. Tampilannya sangar..pakaian serba hitam dengan kepala botaknya, yang ternyata sopan. Setelah bincang-bincang akhirnya kami tahu bahwa dia berasal dari Gombong. Sesama dari 'Jawa' membuat kami cukup santai dan obrolan kami begitu asik. Profesi barunya baru digeluti sekitar dua tahun. Setelah sebelumnya dia menjadi seorang Security di sebuah cafe di daerah Braga. Karena dia merasa sangat beban mental apabila sepulang kerja, anak perempuannya selalu bertanya "Bau apa nih? Bapak baunya nggak enak" Ya, karena bekerja di dunia hiburan, alkohol bukanlah hal aneh dalam hidupnya. Apalagi seorang security di daerah dingin..alkohol adalah minuman kesehariannya. Akhirnya dia keluar dari pekerjaannya yang sudah digeluti selama delapan tahunan. Seorang rekanan memperkenalkan dia pada kami. Kami diantarkannya ke Cibaduyut. Sikapnya sopan dan penuh pelayanan. Dari Cibaduyut kami memintanya untuk mengantarkan kami ke Kawah Putih. Tempat yang belum pernah kami kunjungi. Setibanya di Kawah Putih, kami menyempatkan diri berfoto-foto karena kamipun tidak ingin ketinggalan untuk menyimpan histori kami. Ulang tahun pernikahan ke-24 kami lewatkan di kota Bandung. Setelah cukup mengambil gambar, kami bergegas kembali ke mobil karena kami terikat janji dengan maskapai penerbangan untuk bersiap diri terbang jam 17.40. Sayangnya swpanjang turun dari Kawah Putih, jalanan begitu padatnya dan macet di beberapa tempat. Dia berusaha mendahului beberapa kendaraan dan berusaha mwngantarkan kami tiba di bandara tepat waktu. Sungguh, perjalanan darat saat ini tidak bisa diprediksi. Kamipun pasrah karena kami masih berada di jalanan ketika jam menunjukkan 17.30. Kamipun sudah ikhlas apabila kami ketinggalan pesawat dan harus bermalam di Bandung lagi. Kami sampai di bandara jam 17.45. Sudah lewat waktu dan mungkin pesawat sudah terbang. Ternyata Allah berkehendak. Ketika kami akan check in..dari jauh kami melihat tulisan bahwa jurusan Semarang delay 150 menit. Alhamdulillaah masih rejeki kami. Selang beberapa saat pak Karsono meneleponku. Kupikir ada barang kami yang tertinggal di kendaraan. Kuangkat telponku.. Ternyata dia ingin memastikan bahwa kami tidak ketinggalan pesawat. Kuberitahu bahwa pesawat delay. Alhamdulillah gumamnya. Perhatiannya yang sederhana itu ternyata cukup membuatku tergetar.. bahwa dia bukan sekedar sopir, tapi sopir yang bertanggungjawab kepada penumpangnya..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post