Titik Royani 17

Titik Royani, M.Pd. Lahir di Kabupaten Madiun. Mengawali karir sebagai guru TK mulai tahun 1991 - 2000. Tahun 2000 hingga sekarang menjadi guru di Sekolah Dasar...

Selengkapnya
Navigasi Web
MUTIARA ARINI

MUTIARA ARINI

MUTIARA ARINI

#TG Menulis hari ke-19

Malam berselimut kabut, udara sangat dingin, perlahan Arini membuka mata. Suami Arini (Mas Awan) terlihat masih lelap tidurnya. Mungkin masih mengantuk karena Wildan putra semata wayangnya agak rewel, badannya demam, sehingga Arini jadi merasa bersalah, harusnya Arini di rumah menjagain Wildan.

Arini bergegas hendak berangkat kerja, diciumnya kening Wildan dengan penuh kasih. Badannya masih lemas. Beruntung suami Arini bisa cuti, sehingga bisa menjaga Wildan di rumah. Jujur, ketika di rumah tidak ada pembantu semua pekerjaan rumah Arini yang mengerjakan. Sebenarnya tidak masalah jika Arini mengerjakan semua pekerjaan rumah, bukankah semua pekerjaan rumah jika dilakukan dengan ikhlas surga balasannya, tapi masalahnya Arini masih harus kerja di kantor. Sehingga butuh asisten rumah tangga yang bisa membantu meringankan pekerjaannya.

Tepatnya dua hari yang lalu, pembantu Arini teledor, melakukan kesalahan ketika menggendong Wildan. Entah bagaimana ceritanya. Wildan terlepas dari gendongan. Padahal Wildan baru baru berumur sembilan bulan. Pas kejadian, secara tidak sengaja mas Awan suami Arini pulang ke rumah untuk mengambil berkas kantor yang ketinggalan. Sehingga Mas Awan tahu betul ketika Wildan menangis menjerit-jerit kesakitan. Mas Widan kaget, langsung menelpon Arini supaya secepatnya pulang untuk mengantar Wildan berobat ke dokter.

Hasil prmeriksaan Wildan menyatakan bahwa benturan yang mengenai kepala Wildan tidak apa-apa karena masih kecil, insya Allah akan pulih kembali, dan panas tubuhnya nanti perlahan-lahan akan turun.

Semenjak kejadian itulah, mas Awan meminta Arini untuk resign dari pekerjaanya. Mas Awan meminta Arini untuk tetap tinggal di rumah merawat Wildan dan mengerjakan pekerjaan rumah. Mas Awan memberi tempo satu Minggu untuk menyelesaikan urusan pekerjaan Arini.

"Rin, aku mohon padamu untuk mengasuh anak kita, saya yakin dalam dekapmu Wildan akan merasakan kehangatan dan merasa nyaman." Kata mas Awan yang selalu memberikan motivasi pada Arini.

Sebenarnya sungguh teramat berat jika Arini harus keluar dari pekerjaan yang sudah lama ditekuninya. Arini yakin tentsng riskinya. Meskipun Arini tidak bekerja insya Allah, padti akan Allsh cukupkan. Apalah artinya jika yang di dapat Arini justru harus mengorbankan kebersamaan bersama Wildan buah hatinya.

Akhirnya Arini menyanggupi permintaan mas Awan, jika Arini harus secepatnya resign dari pekerjaannya. Arini akan merawat mutiara yang dititipkan Allah padanya. Arini berjanji skan menyayangi buah hati mereka dengan kasih sayang yang tulus. Mas Awan jugaberjanji akan bekerja lebih giat lagi agar semua tercukupi.

"Tugas istri itu di rumah jika dilakukan dengan ikhlas maka jaminannya adalah syurga." Kata mas Awan selalu menenteramkan hati Arini.

Madiun, 29 April 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Dilema wanita kantorN, antara berkarir di luar rumah Dan urusan domestik. Pasti bisa keduanya. Ikhlaskan saja ya mbak Arini. Indahbpada akhirnya. Izin follow mbak. Salam literasi.

30 Apr
Balas

Dilema wanita kantorN, antara berkarir di luar rumah Dan urusan domestik. Pasti bisa keduanya. Ikhlaskan saja ya mbak Arini. Indahbpada akhirnya. Izin follow mbak. Salam literasi.

30 Apr
Balas

Terimakasih apresiasinya bu Ratih Handayaningrat...yakin akan indah pada waktunya salam sukses

30 Apr

Semoga lelahnya menjadi lillah...aamiin

30 Apr
Balas

Aamiin YRA

30 Apr

"..."Tugas istri itu di rumah jika dilakukan dengan ikhlas maka jaminannya adalah syurga." Luar biasa keikhlasan dan motivasi Mas Awan untuk Arini. Salam sukses dan sehat selalu.

30 Apr
Balas



search

New Post