MUTIARA ARINI
MUTIARA ARINI
Part 2
#TG Menulis hari ke-20
Masa sekolah adalah masa yang paling berkesan. Masa di mana kenangan-kenangan indah tercipta. Tanpa memedulikan nanti lulus SMA mau kemana? Semua berjalan begitu saja. Mayoritas siswa masuk SMA hanya karena mengikuti trend atau hanya yang penting sekolah mengikuti temannya. Tapi beruntung saat ini ada SMA double track yang bertujuan menekan angka pengangguran serta membekali siswanya dengan keterampilan-keterampilan yang bisa dimanfaatkan ketika terjun ke masyarakat apabila siswa tersebut tidak melanjutkan study ke jenjang yang lebih tinggi.
Arini adalah salah satu lulusan SMA favorit di kota kami. Arini bingung mau kerja apa. Tiada angin tiada hujan ada sepupu Arini yang menjadi TNI di Bandung mengajak Arini ke Bandung untuk mencari pekerjaan di sana. Mas Toni nama sepupu Arin. Mas Toni sudah berkeluarga memiliki dua anak perempuan yang cantik. Mas Toni menawarkan tumpangan selama Arin belum mendapatkan pekerjaan. Rencananya Ariin tidak sendiri namun bersama Pipit sepupu Mas Toni dari saudara istri. Mas Toni orangnya baik benar-benar. "Rin, mantabkan hatimu, jika kau ingin merantau, dan jangan lupa mohon restu bapak dan ibu." Kata Mas Toni sore itu. "Terima kasih mas Toni, Saya pasti akan mohon restu." Arini menegaskan pada Mas Toni.
Arin sangat senang sekali membayangkan akan ke Bandung untuk bekerja, karena hidup di desa Arin mau kerja apa, terlebih Arin hanya berbekal ijasah SMA. Namun Arin mantab ingin segera merubah konfisinya saat ini.
Bersambung
Madiun, 30 April 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi
Mksih supportnya...salam literasi
Yaqin dan pasrah pada pertolongan Allah subhanahu wa ta'ala
Insyaa Allah