Titik Sandora

Titik seorang guru di SMPN 2 Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Seorang alumni sastra Unej & Unisma. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Maaf, Saya Tidak Menjual Kopi Pak!

Pengemis perempuan itu wajahnya menghiba, meminta Marni mengasihi dirinya. Tetapi Marni tidak peduli. "Oalaaah ... masih sehat kok ngemis Bu .... Buuuu ....Mbok kerja to ya ..., yaaa ...." Seru Marni bersungut. Ia tidak memberikan uangnya meski itu sekedar recehan. Dilhat oleh Marni sakunya penuh berisi uang 20ribuan dengan beberapa receh. Ia senang uangnya tidak berkurang sepeser pun. Usai membiarkan pengemis itu pergi, Marni menemani majikannya menyiram bunga-bunga di taman belakang rumah.

Terlihat bu Sakura, majikan Marni tengah rajin menyiram bunga-bunga hiasnya. Sedang si Marni sibuk memotong tangkai-tangkai bunga yang sebagian telah mengering. Sayup-sayup terdengar orang menjajakan dagangannya. Makin lama makin jelas. "Sapuuuuuu..... sapuuuuuuu.... " "Sapu Bu?!" Penjual sapu setengah tua itu menawarkan sapunya kepada bu Sakura. Pelan bu Sakura menggelengkan kepala. Ia teringat tumpukan sapu yang belum dipakai digudangnya. Penjual sapu itu terlihat kecewa. Tak ingin melihat kekecewaan lebih dalam di mata pak tua itu, bu Sakura langsung memalingkan wajah dan bergegas menyelesaikan rutinitasnya. Tetapi diam-diam hatinya memberontak! Ia betul-betul kasihan dengan pak tua itu. Apalagi terlihat jelas peluh yang membanjiri tubuh pak tua itu. Juga nafas berat yang dikeluarkan penuh kelemahan. Rumus hemat yang ingin diterapkan lagi-lagi tak berhasil. Kalah dengan rasa belas kasihnya. "Sini Pak, berapa?" Katanya. Pak tua dengan senang menghampiri bu Sakura seraya menjawab "Dua puluh Bu." "Ah, yang bener Pak. Di pasar lho paling mahal cuma 12ribu saja. Pasnya aja dah Pak berapa?" Lanjut bu Sakura. "Pasnya 30ribu dah Bu. Tetapi Ibu ambil dua yaaa ...." Rayunya. Bu Sakura menawar kembali. Sepertinya pak tua itu keberatan dan berkata "Janganlah Bu .... Kasihani saya. Saya numpang rejeki sama ibu." Demi mendengar ucapan terakhir itu, bu Sakura langsung menganggukkan kepalanya tanda jadi. "Sebentar saya ambil uang dulu Pak." "Baik Bu." Sahut pak tua itu. Diam-diam selain mengambil uang bu Sakura juga membuatkan secangkir kopi panas untuk penjual sapu itu. Di teras, bu Sakura menyuguhkan kopi dengan ramah. Sesaat pak tua tertegun. Ia betul-betul tak menyangka. Ia terlihat sangat senang. Dituangnya kopi dalam cangkir itu perlahan-lahan. Terlihat mereka mengobrol. Dari obrolan itu bu Sakura tahu ternyata pak tua sudah memiliki anak yang sudah menikah. Pak tua bekerja untuk menjaga diri saja agar tidak meminta-minta sama anak. Selepas itu bu Sakura mengeluarkan uang 50ribuan. Saat pak tua mengambil kembalian uang ia menegaskan. "Duapuluh lima ribu ya Bu ..." Spontan bu Sakura menjawab "Maaf. Saya tidak menjua kopi Pak!" Pak tua tersenyum, pamit dan mengucapkan terima kasih berkali-kali.

"Marniiiii ....." setengah berteriak bu Sakura memanggil pembantunya agar segera membereskan meja dan membawa sapu yang baru dibeli ke gudang belakang. Beberapa saat kemudian Marni menaruh sapu itu di gudang. Dan betapa terkejutnya si Marni tatkala tahu gudang itu penuh berisi dengan peralatan rumah tangga seperti sapu, beberapa keset, timba dll. Kini Marni sadar majikannya membeli semua itu bukan karena butuh tetapi lebih karena ingin berbagi rejeki. Entah mengapa saat menutup pintu gudang hatinya tak karuan. Ia teringat pengemis perempuan yang telah dibiarkannya berlalu tanpa sepeser uangpun. Diam-diam Marni menyesal telah berkata kasar kepada pengemis itu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post