Gupres 2018, Titik Awal untuk Maju
Gupres 2018, Titik Awal untuk Maju
Tantangan Hari ke-5
#TantanganGurusiana
Jakarta, 19 Januari 2020
“Bu Titik nanti ikut Lomba Gupres yah untuk tingkat kecamatan.” kata Kepala Sekolah.
“Bu, kenapa harus saya ?” Jawabku.
Terus terang aku bingung. Tak bisa kubayangkan harus ikut Lomba Gupres. Di lingkungan sekolahku masih banyak guru-guru senior lainnya yang harusnya diberikan kesempatan untuk mengikuti lomba tersebut. Tetapi mengapa harus aku yang maju ?
Terus terang aku ngak percaya diri untuk mengikuti Lomba Gupres itu. Kepala Sekolah memberitahuku bahwa guru-guru lainnya terutama guru senior tidak ada yang bersedia ikut. Jadi pilihan jatuh kepadaku. Aku dianggap mampu untuk mengikutinya. Selain dianggap masih muda. Aku dinilai mempunyai kemampuan. Setiap satu sekolah harus mengirimkan perwakilannya.
Akhirnya tawaran itu aku terima. Aku bertanya kembali dalam hatiku. Apakah aku bisa ? Pengalaman mengajarku belum terlalu lama dibandingkan guru-guru senior lainnya. Akupun belum tahu banyak seluk beluk Lomba Gupres itu. Yah sudahlah, aku ambil nilai positifnya aja. Aku anggap lomba ini untuk mencari pengalaman bukan untuk menjadi juara. Jadi aku merasa tidak terbebani mengikutinya.
Menurut informasi yang aku terima, Lomba Gupres diadakan selama dua hari yaitu pada tanggal 31 Oktober 2018 - 1 November 2018. Hari pertama yang lolos akan maju ke tahap berikutnya di hari kedua. Hari pertama adalah penilaian administrasi kelas dan tes tertulis. Hari kedua adalah paparan.
Langkah pertama yang aku persiapkan adalah mencari materi/soal-soal untuk tes di hari pertama. Disetiap waktu kosong di sekolah aku sempatkan untuk browsing di google. Aku mencari dan mendownload soal-soal latihan untuk guru prestasi. Akhirnya terkumpul beberapa soal latihan yang aku langsung pelajari di sela-sela kesibukanku di sekolah dan di rumah. Kebetulan masih ada waktu lebih menuju hari perlombaan.
Untuk administrasi kelas aku tidak terlalu repot. Bukannya aku sombong. Tapi memang selama aku menjadi guru, administrasi kelas selalu aku kerjakan dan susun dengan baik. Sehingga saat ini aku bisa lebih fokus untuk tes tertulis.
Hari yang dinanti pun tiba. Alhamdulillah di hari pertama aku bisa mengerjakan soal-soal dengan baik. Ternyata materi yang aku browsing di google banyak keluar pada tes itu. Siang itu juga diumumkan hasil tes pertama. Hasil dari penggabungan penilaian administrasi kelas dan tes tertullis. Ternyata aku menempati posisi pertama. Jumlah nilaiku tertinggi.
Sungguh aku tidak menyangka. Terima kasih Ya Allah. Kau berikan aku kemudahan dan kelancaran dalam mengikuti tes pertama. Setelah hasil diumumkan aku bersama kepala sekolah bergegas kembali ke sekolah. Sampai di sekolah aku bingung kembali karena harus menyiapkan sebuah paparan yang akan disampaikan pada hari kedua.
Terus terang aku belum pernah ikut paparan. Aku belum pernah membuat best practice. Akhirnya aku kembali browsing ke google mencari pedoman pembuatan best practice. Disaat itu juga aku tentukan tema. Aku mengambil judul “Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Penggunaan Mading”. Kemudian aku mendownload materi yang berhubungan dengan paparan yang ingin aku sampaikan.
Sore aku kembali ke rumah dan malamnya harus sudah bertempur menyelesaikan best practice. Sebenarnya tenaga ini sudah tidak kuat. Tapi apa boleh buat, besok harus sudah mengikuti tes paparan di hari kedua. Materi memang sudah kusiapkan. Tinggal menata hati dan menyiapkan bagaimana besok aku harus tampil. Maklum ini adalah pertama kali aku mengikuti paparan. Gugup sudah pasti itu.
Dikarenakan nilai yang kuperoleh di hari pertama menempai posisi pertama maka aku harus tampil yang pertama dalam paparan. Ya Allah, betapa gugup dan gemeretak hati ini. Harus tampil di awal. Jelas sekali saat paparan itu aku masih terlihat gugup. Kebetulan kepala sekolah dan temanku ada yang merekam ketika aku paparan.
Sudah kulewati tes paparan itu. Lega rasanya dan tinggal menunggu hasil. Siang itu juga diumumkan hasil finalnya. Dari hasil nilai tes di hari pertama dan kedua, aku dinyatakan mendapat Juara II Tingkat kecamatan. Ya Allah, terima kasih atas semuanya. Ternyata apa yang aku lakukan tidak sia-sia. Ini membuat aku kembali berpikir bahwa ini adalah titik awal bagi aku untuk maju.
Aku harus maju. Aku harus bisa mengembangkan diri ke berbagai kegiatan di luar sekolah. Selama ini aku hanya guru yang sibuk dengan tugas-tugas di dalam sekolah saja. Mengapa aku tidak mencoba untuk mengembangkan diri ke kegiatan lain di luar sekolah ? Dimana kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan aku sebagai guru. Semoga kemenangan yang aku peroleh dapat menempa aku untuk selalu rendah hati dan berpikir untuk terus maju.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar