Belajar Hidup
Belajar Hidup
Oleh : Titik Suharyati
Tagur 19
*
Irwan sudah merasa lelah dengan kehidupan di lingkungannya yang telah banyak membuatnya kecewa. Orang tua, sahabat, dan Marni, pasangannya telah membuatnya mengubah prinsip hidupnya dari seorang rumahan menjadi musafir jalanan. Ia ingin belajar hidup di jalanan dengan prinsip tidak mengganggu, tidak meminta, atau mengambil yang bukan miliknya, kecuali mau menerima kalau diberi sebagai rejeki dari Tuhan melalui hamba-hambanya yang baik hati dan penuh kasih kepada sesama.
*
Malamku Bapil Isoman, 19022022
....
Sendiri
Terbuang dan terisolasi
Tanpa teman menemani
-
Biarlah alam tetap setia
Akan memberi dan menjaga
Segala daya yang ada
-
Pada pagi kuberbagi
Mimpi-mimpi yang terajut
Terpintal keesokan hari
-
Pada siang kumemandang
Segala angan yang mungkin hilang
Atau kutitipkan angin kembara
-
Pada senja kusempat bermanja
Dengan rona jingganya
Memberikan gairah setia
-
Pada malam sepi
Melipat sunyi menyimpan mimpi
Yang tereja esok hari
-
Hidup di jalanan
Panas hujan menjadi teman
Siang malam selalu belajar
-
Akar-akar kehidupan
Yang terpatri untuk memantaskan diri
Di hadapan ilahi Robbi
*
Malamku Bapil Isoman, 01032022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masih setia dengan kolaborasi. Salam sehat dan selalu bahagia bersama keluarga tercinta. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.
Maksih Pak Dhe
Luar biasa Bunda penuh inspirasi
Maksih ustad ats suporrnya
Keren puisinya bu Titik
Makasih ibu cantik ats hadirnya
Kisahnya luar biasa, Bu Titik. Tak banyak orang yang mau hidup di luar rumah. Puisinya siip juga. Salam sukses selalu, Ibu.
Maksih bunda Cicik ats apresiasinya
ceritaa nya sangat menarik bu, selalu ada makna tersendiri dr setiap kalimatnya, puisi nya tidak perlu diragukan selalu kerennn, kata katanya selalu menyentuh hati. Semangat sukses dan sehat selalu bu titik.
Maksih MB Syahira, sukses sll ya
kerenn bu titik puisinya indah sekali. cerita irwan walaupun menyedihkan tapi ada makna besar dibalik itu. suskes & sebat selalu ya bu
Maksih mas Devan
"I BELIVE, I CAN FLY". tapi saya g punya sayap, kalo saya mau terbang tinggal naik pesawat. Yang pernah ngerancang pesawat di Indonesia adalah bapak presiden RI yang ke-3 (H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng). Bila kulihat gelarnya aku takut, karena itu gelar didapatkan karena mendapatkan beasiswa kuliah teknik mesin dieropa tepatnya di negara Jerman. Dia tidak mengenal siapa siapa, tapi dia tau siapa Tuhannya. Malaikat tak bersayap adalah orang tu, karena orang tua kitalah yang mencintaiku kita TANPA adanya syarat. Sehat, semangat, dan sukses selalu Bu titik :)
Sehat sll MB Tanzilah