Biarlah Kusendiri
Tatika
Oleh: Titik Suharyati
Tagur 14 - ( 379)
*
Lin kecewa atas segalla lara yang ditimpakan kepadanya, sementara dirinya tidak tahu mengapa kecelakaan itu terjadi. "Ahhh Yon, ternyata hanya sebatas inikah cinta yang kau janjikan dulu?" tanya Lin dalam hati mengingat perlakuan Yon yang selalu melemparkan segala kesalahan kepada dirinya. Merasa tidak kuat hati selalu dipersalahkan, akhirnya Lin memutuskan untuk hidup terpisah agar dapat menjalani kehidupannya dengan lebih baik.
* Malamku Bapil, 14122021
....
Sendiri
Terasa sunyi
Kutapaki jalan sendiri
Harmpa tiada warna pelangi
Meski hujan telah berkali mendatangi
Tak mampu menghapus derita
Terlalu dalam terluka
Biarkan sepi
Sendiri
*
Semaris tipografi
Malamku Bapil, 14122021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
semoga Lin makin bahagia walau sendiri
Barokallah Bu Titik Suharyati, salam sehat dan sukses selalu
Maksih nggih ustad
Wah me time ya bunda. Selamat pagi selamat beraktivitas. Mohon maaf Selasa kemarin tidak sempat SKSS. Salam sehat dan semakin sukses buat bunda sekeluarga.
Maksih nggih Pak Dhe
Luar biasa bunda
Maksih Pak Tri nggih
Kombinasi Tatika dan diksi nan menaean. Sehat dan sukses selalu Pujangga cantik
Maksih bunda cantik
Meski hujan telah berkali mendatangiTak mampu menghapus derita. Semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu Titik Suharyati
Maksih bapak Heru nggih
Tatika yang mengejutkan, Lin memilih hidup sendiri akhirnya. Diksi puisinya juga syahdu. Salut untuk penulisnya nih
Maksih Bapak Eko Adri nggih
Keren Bu Titik. Kisah Lin yang menumbuhkan simpati.
Maksih bunda cantik
Kisah Lin tersaji apik dalam kolaborasi indah. Cakeep, Bu Titik. salam sehat dan sukses selalu.
Maksih bunda cantik
Cakep selalu puisinya Bunda, diksi yang indah memesona, salam sukses selalu
Tatika keren Bunda. Salam sukses selalu.
Maksih admin lancar tayang di pengujung waktu
Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Bu Tatik
Maksih bunda cantik
Simaris tipografinya mantap keren bu Titik. Semoga senantiasa sehat dan sukses selalu
Maksih ustad, sehat sll nggih