Biarlah Menjadi Kenangan
Biarlah Menjadi Kenangan
Oleh :Titik Suharyati
Tagur 136
....
Maafkanlah sayangku atas keadaan
Engkau tak pernah jadi kekasihku
Wajahnya selalu terbayang
Saat kau di sisiku
....
Aryani tak bisa melupakan lirik lagu duet Reza dan Mazaki di atas. Hatinya galau. Sudah lama dia berpikir ingin mengakhiri hubungan kasihnya dengan Priyo. Aryani bimbang akan hubungannya yang tidak jelas. Tetapi hatinya juga berat untuk berpisah dengan laki - laki yang sudah memberi warna dalam hidupnya yang kacau. Laki-laki yang berhasil menghiburnya di saat hatinya terpuruk setelah suaminya mengakui kalau mempunyai cinta lain di luar hatinya.
Terlanjur hati Aryani jatuh ke bilik hati Priyo, yang lebih muda darinya. Entah apa yang dilihat laki-laki itu pada diri Aryani hingga dia mau jalan dengannya yang lebih tua.
Mengapa akhir-akhir ini sikap Priyo tidak semanis dulu. Mengapa harus dirinya yang berkorban meski itu hanya sekadar waktu dan kesempatan. Haruskah dia yang selalu menunggu ? Atau cinta Priyo sudah berubah?. Padahal masih selalu segar dalam ingatannya saat laki-laki itu mengajak menikah dengannya.
Seandainya Aryani seorang janda mungkin sudah terjadi pernikahan antara mereka meskipun hanya sebatas nikah siri.
Tetapi kini, khayalan itu tinggal kenangan. Aryani semakin menyadari kalau memang hubungan kasihnya dengan Priyo harus diakhiri. Dia punya harga diri sebagai wanita. Dia harus berdamai dengan masalahnya. Dia harus ingat dan lebih dekat dengan anak-anaknya agar bisa melupakan semuanya. Biarlah hanya kepada Tuhan ia sandarkan segala resahnya.
Aryani memberanikan diri menghubungi Priyo untuk memastikan hubungan mereka sudah berakhir. Biarlah semua cerita tentang mereka tinggal kenangan, meski sebetulnya sangat perih. Tetapi itulah jalan yang terbaik untuk hubungan mereka
Priyo hanya diam dan diam. Netranya menatap Aryani dengan sendu .
"Maafkan atas segala salahku Ar. Maafkan atas segala yang terjadi di antara kita. Aku mencintaimu tetapi aku tidak bisa meninggalkannya. Maafkan aku Ar. Kiranya ini memang jalan terbaik untuk kita."
Begitulah akhirnya Priyo menerima keputusan Aryani. Aryani adalah kenangan indah yang tak mungkin ia lupakan.
*
Malamku Ubud, 26062021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sedang wisata di Bali ya bunda?Selamat menikmati libur bersama keluarga tercinta. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan melalui cerpen yang keren.
Makasih Pak Dhe, sehat n sukses sll nggih
Keren kisahnya bunda,salam literasi sukses selalu ya bun
Makasih bunda cantik ats suportnya
Keren cerpennya bunda Titik, semoga keputusan yang tepat diambil Aryani
Makasih bunda cantik ats suportnya
Sedih cerpennya bunda cantik, terharu. Salam sukses selalu nggih
Makasih bunda cantik ats suportnya
Kereen kisahnya, Bu Titik. Aryani mengambil keputusan yang bijak. Salam sehat dan bahagia selalu, Ibu.
Akasih bunda cantik ats suportnya
Alhamdulillah tayang dg lancar
Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Bu Titik
Makasih bunda cantik ats suportnya, sukses sll nggih
mantap keren cadas... cerpen keren menewen, kenangan indah... salam literasi sehat sukses selalu bunda Titik bersama keluarga tercinta
Makasih bapak ats suportnya, sehat sukses sll nggih