CANDU RINDU
CANDU RINDU
Oleh : Titik Suharyati
Tagur 117
*
Letih, tatapan sayu
Seperti senja yang meremang
Jingganya pudar ditelan malam
-
Sepi, rintik rinai menawarkan kesuraman
Alunan kecebong dan kodok
Meniggikan batang malam
-
Bayang -bayangmu menari
Di pelupuk netra nan berat kini
Memikul rindu yang menghantu
-
Dan rindu pun menjadi candu
Kusesap pelahan semakin ketagihan
Sakitnya merenjana
-
Membancang rindu
Pilu, gigil ingin bertemu
Hadir senyummu sebatas bayang semu
*
Malamku Bapil, 07062022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap surantap bunda. Cucu pertama memang bikin gemes bunda.Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan melalui puisi yang keren.
Puisi indah nan mendayu. Semoga sehat selalu ya Bun.
Alhamdulillah, bisa tayang dengan lancar
Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Bu sayang
Puisinya indah menawan Bund cantik. Semoga rindu terobati. Salam sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta.
Makasih bunda cantik
Puisinya indah menawan Bund cantik. Semoga rindu terobati. Salam sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta.