Cerita Akhir Desember
Cerita Akhir Desember
Oleh : Titik Suharyati
Tagur 31 - (396)
Ingin sekali Ning tampak cantik dan berbeda di malam tahun baru ini. Malam yang akan ia nikmati bersama sang pacar. Ia sudah berdandan habis-habisan hanya untuk tidak mengecewakan pasangannya. Ia hanya akan jalan-jalan di balai kota atau alun-alun yang menjadi pusat keramaian di malam tahun baru. Luar biasa memang cinta Ning kepada laki-laki yang ia harapkan menjadi suaminya kelak. Meskipun banyak suara sumbang yang mengingatkan dirinya untuk tidak terlalu besar mencintai laki-laki itu kalau tidak ingin kecewa.
Saat yang ditunggu Ning pun tiba. Hardi sudah menghampirinya selepas Magrib. Dengan senyum ceria dan cinta membara Ning melangkah keluar mendatangi Hardi yang sudah menunggu di atas skuternya. Hardi menatap Ning sejenak dan tersenyum tipis sambil menghidupkan skuternya. Seperti rencana, mereka meluncur ke alun-alun. Mereka tampak bahagia jalan bergandeng tangan sambil meniup terompet seperti kebanyakan pasangan dan anak-anak yang meramaikan.
Setelah merasa puas menikmati ramainya malam tahun baru di alun-alun. Hardi mengajak Ning untuk mencari makan di sebuah resto yang cukup romantis desain tempatnya. Begitu selesai menyantap menu yang mereka pesan, Hardi meraih tangan Ning dan berkata,"Ning, bagaimana rasanya malam ini, bahagiakan? Tetapi aku minta maaf Ning, kalau kebahagiaan yang kau rasakan ini tidak akan kau dapatkan lagi dariku. Terpaksa aku harus ungkapkan ini kepadamu karena aku harus menikahi wanita lain yang telah mengandung benihku Ning. Sekali lagi aku minta maaf.”
*
Malamku Bapil, 31122021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Duh, sakitnya. Jahat deh Hardi. Keren, Bun
Maksih bunda cantik
Keren banget Bunda
Maksih Bu da cantik nan hebat
Pentigraf yang menginspirasi bunda. Luar biasa
Maksih Pak ats hadir n suportnya, sehat n sukses sll nggih
Keren Bu Titik cantik. Sedih bacanya.
Maksih bunda Nel cantik
Akhir tahun, menjadi akhir cerita bagi Ning. Kisah yang apik, Bu. Salam sukses selalu. Selamat Tahun Baru, Bu Titik.
Maksih bunda Cicik yg cantik n hebat..kasihan Ning Bun nggih, dimaremke atine trus disakit
Mantap Bunda pentigrafnya, sukses selalu.
Maksih bunda cantik
Keren ceritanya Bunda, cerita yang renyah enak dibaca, salam sukses selalu
Maksih Pak Pur, sang Pujangga keren
Pentigrafnya keren banget Bun. Salam sukses selalu.
Maksih bunda cantik
alhamdulillah bisa tayang di Desember tahun ini
Pentigrafnya keren Bunda Titik Suharyati
Maksih Abah ustad Cussin
Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu bu sayang
Maksih bunda cantik, sehat n sukses sll nggih
Yah ... kasihan sekali Ning. Super sekali Bund cantik. Sukses selalu
Maksih bunda cantik
mantab bu Titik pentigrafnya semoga semakinn sukses ditahun baru ini
Aamiin Alhamdulillah, maksih Pak Supri sukses sll nggih