Cerita Masuk Pertama PTM100%

Oleh : Titik Suharyati

# 3 lewat

Tagur 34 - 399 lewat

*

Selasa, 4 Januari, peserta didiik SMA 13 Surabaya hari kedua masuk PTM 100%. Peserta didik khusunya kelas XII dikumpulkan di lapangan guna mendapatkan pengarahan dari Kepala Sekolah. Pengarahan yang rencananya diberikan di hari pertama masuk 3 Januari, ternyata gagal dilaksanakan karena Kepala Sekolah sedang bertugas sebagai PLT di SMAN 7.

Dalam pengarahannya Kepala Sekolah menyampaikan bahwa anak-anak meskipun sudah masuk 100% PTM, tetapi harus tetap menjaga jarak dan kebersihan serta wajib pakai masker. Prokes dan proman tetap menjadi prioritas demi keamanan dalam pelaksanaan PTM mengingat bagaimanapun pada kenyataannya virus corona masih belum hilang. Corona virus masih ada di sekitar kita justru dengan varian baru yang lebih berbahaya.

Kepala Sekolah juga menyampaikan bahwa peserta didik harus membawa bekal makanan dari rumah karena kantin sekolah belum bisa menyediakan makan dan minum selama pandemi masih ada. Hal ini dikarenakan menghindari kerumunan peserta didik saat jam istirahat yang terbiasa menyerbu kantin.

Bapak Agus Setiawan, selaku Kepala sekolah juga menyampaikan rencana mengundang wali murid dalam pembagian rapot semester gasal yang tertunda pembagiannya. Untuk membekali peserta didik agar berhasil dalam UTBK, sekolah sudah merangkul lembaga bimbingan sejak semester awal masuk di kelas XII.

Sehubungan dengan pelaksanaan bimbingan UTBK, Kepala Sekolah melakukan dialog dengan peserta didik untuk mengetahui tingkat pemahaman, kenyamanan selama mengikuti bimbingan .

Peserta didik dalam pengarahan juga mendapat informasi tentang kuota 40 % tembus SNMPTN. Kepala sekolah juga menanyakan, sudahkah peserta didik memenuhi semua arahan dari BK yang berhubungan dengan pendataan minat bakat sebagaimana angket yang sudah diedarkan?. Dalam pengarahan di lapangan, Kepala Sekolah secara langsung menanyakan kepada peserta didik, PTN mana yang dimasuki perta didik.

*

Malamku Bapil, 04022022