Titik Suharyati, S.Pd.

Guru ASN SMA Negeri 13 Surabaya...

Selengkapnya
Navigasi Web
DEMI GENGSI
Pinterest.com

DEMI GENGSI

Demi Gengsi

Oleh : Titik Suharyati

#2

Tagur 33 - 398

*

Pagi itu, kembali ruang kantor diributkan adanya kehilangan uang.  Kasak-kusuk yang ada, pelaku pencurian mengarah pada Meri. Maklum saja karena telah tersiar kabar kalau Meri dulunya sebelum dipindahkan  ke kantor sekarang sering melakukan pencurian dan peminjaman uang tanpa dikembalikan.

 

Betapa sakit dan kecewanya hati Bunda, wanita yang  sering menolong sebagai tempat  pelarian Meri saat membutuhkan uang. Yang lebih menyakitkan lagi, meskipun dirinya sering kekurangan keuangan tetapi gaya hidup dan penampilannya bak orang berduit. Tas , sepatu, dan baju juga jam tangan yang dia kenakan selalu berganti model dan merek,  meskipun dengan cara ngutang alias kredit.

 

Meri tidak lagi peduli dengan segala gunjingan dan tudingan yang mengarah kepadanya. Hatinya sudah kebal dengan sikap dan  perlakuan teman-teman sekantornya yang tampak sering menyindir dirinya. Biarlah anjing menggonggong, kafilah terus berlalu. Begitulah tampaknya Meri berprinsip. Karena suara dan suasana di ruang kantor sudah tidak nyaman, Meri dipanggil pimpinan. Setelah  banyak pertanyaan mengarah kepadanya, nasihat Kep. Sekolah  kembali diberikan kepada Meri. "Bu Meri kalau memang masih ingin  bekerja di kantor ini, tolong menjaga sikap, perbuatan, dan pikirannya yang positif biar tidak merugikan orang lain dan  merendahkan martabat Bu Meri sendiri. Saya berharap Bu Meri bisa menjaga dan  menyesuaikan gaya hidup dengan penghasilan Ibu.  Jangan sampai besar pasak daripada tiang.  Hutang sana hutang sini hanya untuk memenuhi gengsi.'

*

Malamku Bapil, 02012022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bu Meri, sadarlah. Keren ceritanya, Bun. Smg kita ga begitu ya hehe....

03 Jan
Balas

Makasih bunda cantik

04 Jan

Meri, Meri.... Keren banget Bun. Semoga sukses dan sehat selalu aamiin

03 Jan
Balas

Maksih bunda cantik

03 Jan

Demi penampilan dan gengsi Bu Meri rela melakukan apa saja. Sadar Bu, jangan mimpi. He..he...keren pentigrafnya Bu...

05 Jan
Balas

Mantap Bu Titi. Meri semoga sadar ya.

03 Jan
Balas

Makasih bunda cantik

04 Jan

Namanya Meri, itu kalau orang jawa artinya iri. Apakah itu sifat Meri yang selalu iri akan hal yang borju tapi tanpa doku? Pentigraf yang apik, Bu Titik. salam sehat dan sukses selalu.

03 Jan
Balas

Makasih bunda ats apresiasinya, sehat sll nggih

04 Jan

Alhamdulillah tayang dg lancar

02 Jan
Balas

Kisah Meri yg buat gemes Bund cantik. Keren pentigrafnya. Slm sehat dan sukses sll

03 Jan
Balas

Mkasih bunda cantik

04 Jan



search

New Post