Golden Age in Memorian
Cinta Tak Berbalas
Oleh :Titik Suharyati
Tagur 141
*
....
Resah dan gelisah
menunggu di sini
Di sudut sekolah
tempat yang kau janjikan
Seakan penuh tanya
Coba mencuri waktu
Berdusta pada guru
...
Bicara masa abu putih wah gokil, gila banget, seru pastinya. Banyak cinta di sana warna warni bak bunga di taman. Indah nian dipandang, sedap dinikmati
Henry laki-laki paling gokil di kelas IPS-3. Meskipun postur tubuh di bawah rata-rata ukuran laki-laki tapi pedenya luar biasa. Malu, tiada kenal kata itu. Jadi ingat sekali saat mengikuti ulangan harian mapel geografi, dia ketahuan oleh guru sedang mencotek , membuka buku catatannya yang dipinjam dari teman. Dia hanya senyum-senyum menatap wajah guru tersebut dengan bilang ,"Sulit, Pak, he he he."
Dengan sabar sang guru hanya bilang,"Lain kali, kalau akan mengikuti ulangan dipersiapkan ya, belajar di rumah dan jangan hanya begadang tetapi untuk mainan saja."
Meski dengan cara mencontek, dia berusaha menjadi dewa penolong bagi Ainun. Dia segera membantu Ainun yang sedang kebingungan menjawab soal. Dilemparnya gulungan kertas kecil berisi jawaban ke arah Ainun. Tetapi sayang, kertas itu tidak sampai di hadapan Ainun. Lalu dibukalah oleh teman sebelah Ainun yang sebetulnya juga sedang ada hati kepada Henry.
Mengetahui bantuannya kepada Ainun salah sasaran dan dibuka temannya Henry kecewa dan marah. "Jangan dibuka, itu untuk Ainun, waduch...ayo segera disampaikan ke Ainun!"
Ainun tahu bener kalau Henry jatuh hati dan memberi perhatian kepadanya. Tetapi sayang, Ainun hanya bisa bersikap baik kepada Henry. dan tidak bisa lebih dari itu. Henry dan teman kelasnya tidak tahu ada alasan apa hingga Ainun tidak bisa membalas cinta Henry.
Tanda tanya itu akhirnya terjawab sudah. Setelah kelulusan, Ainun hilang tanpa kabar berita.
Kabar Ainun kembali merebak setelah setahun kelulusan. Terdengar kabar burung Ainun sudah menikah. Beberapa teman kelas bermain ke bude Ainun, tempat Ainun tinggal selama SMA.
Sesampai di depan rumah bude Ainun, teman- teman tanpa sengaja saling pandang dengan penuh tanya.
"Siapakah yang digendong Ainun? Anaknyakah? Kapan dia menikah, kog tidak kabar-kabar ke kita!" Celoteh penuh tanya dari Gina, teman akrab Ainun.
*
Malamku Bapil, 01072022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren karyanya Barokallah Bu Titik
Ya ampuun..sdh disambangi ustad hebatku, matur suwun sanget ustad.Saya ini banyak ketinggalan nulisnya ustad...
Apakah suami Ainun mantan pacarnya Gina.Mantap surantap bunda. Salam sehat dan selalu bahagia bersama keluarga tercinta ya bunda. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.
Keren bunda titik
Makasih bunda Dofie, sukses sll nggih
Puisi keren bunda
Bisa jadi itu anaknya Ainun ya jadi pada kepo deh
Wah, Ainun, masa teman akrabnya sampai tidak dikabarinya. jadi kepo. Ditunggu kelanjtannya, Bu Titik
Kisahnya menarik. Kok kisahnya mirip teman saya SMA, Bu Titik? Saat SMA ditaksir siapapun ga mau. Selesai ujian, dia sudah gendong anaknya. Ternyata dia sudah menikah saat klas 2 SMA, ga ada yang tahu. Salam sehat dan sukses, Ibu.
Alhamdulillah tayang dg lancar
Keren ceritanya. Lanjut Bun. Semoga sehat dan bahagia selalu Bunda.