Harapan yang Hilang
Harapan yang Hilang
Oleh : Titik Suharyati
Tatika
Tagur 46
*
Perkenalanku dengan Marni di taman bunga kala itu telah membuat hatiku tak henti mencari waktu tuk bisa bersua dengannya. Tak bertepuk sebelah tangan, Marni pun menyambut hangat hasratku untuk bertemu dengannya dan meminangnya. Bak disambar petir, hatiku meledak dan hancur tatkala aku berkunjung ke rumah Marni, orang tuanya melarang keras anaknya bersanding dengan guru miskin seperti aku.
*
Malamku Bapil, 28032022
.....
Hancur merunduk lesu
Hasrat yang mengasa
Hampa tak berujung
-
Dirimu tak kuasa kiranya
Segala damba telah menjelma
Lautan luka dan kecewa
-
Cinta yang terpatri
Kini mati tak terperi
Tamparan luka yang ada
Menembus jantung kalbu
Mengharap restu tiada lagi
*
Malamku Bapil, 28032022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hancur sudah harapan, kecewa merundung badan, cerita dan puisi keren, salam literasi pagi, sukses selalu
Alhamdulillaah, keren tulisannya, sehat bersama keluarga, sukses bu Titik Suharyati
Kisah yang sering terjadi. Karena melarat, cinta jadi sekarat. Siip kisah dan puisinya, Bu Titik. Salam sehat dan sukses selalu.
Keren Bunda, selamat pagi dan selamat beraktifitas.. Sukses selalu.
alhamdulillah tayang dengan lancar
Mantap tulisanya... salam literasi
Keren bunda.