Hati yang Teraniaya
Hati yang Teraniaya
Oleh: Titik Suharyati
Tagur 364
*
Dengan berlinang air mata, Lina menggandeng adiknya yang menderita autis tanpa harus tahu kemana langkah kaki kan menuju. Hati Lina betul-betul kacau dan pikirannya buntu. Ia tak habis pikir, betapa tega ibu tirinya mencampakkan dirinya dan sang adik setelah upacara pemakaman jazad sang ayah.
Lina sangat bersyukur disaat dia sedang putus asa, Tuhan telah mengirimkan malaikat penolong. Ia dipertemukan dengan sahabat SMA-nya yang sedang pulang kerja. Melihat penampilan Lina yang sangat sederhana, Mei sang malaikat, terperanjat dan merasa prihatin terhadap kondisi dirinya yang kini sangat menyedihkan.
Sepekan bersama Mei, hatinya mulai bisa berpikir jernih dan bekerja. Mei menyarankan dirinya tuk mencoba menanyakan ke perusahaan asuransi, apakah ayahnya mendaftarkan asuransi jiwa untuk kematiannya. Dengan ditemani Mei, Lina pergi ke perusahaan asuransi jiwa. Dari sana didapat informasi bahwa sang ayah telah membeli asuransi jiwa atas namanya dengan ahliwaris Lina dan adiknya sebagai anak. Dan dana asuransi sudah dibayarkan secara keseluruhan atas ahli waris ibu Mardiyah selaku istri almarhum."OMG, benar-benar serakah dan kejam ibu Mardiyah," gumam Lina yang terbengong mendengar penjelasan petugas asuransi seraya mengingat ucapan ibu Mardiyah saat mengusirnya.
*
Malamku Bapil, 29112021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ah, kasihan. Teganya. Keren ceritanya, Bun
Keren pentigrafnya Bu Titik, kumpulkan jadi buku Antologi Pentigraf , pasti keren
Keren pentigrafnya Bu Titik, kumpulkan jadi buku Antologi Pentigraf , pasti keren
Nggih ustad, terima kasih
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Aamiin ya robbilallamin. Salam sehat dan sukses selalu buat bunda sekeluarga. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan melalui pentigraf.
Maksih Pak Dhe
Semoga ada balasannya untuk Bu Mardiah. Sehat dan sukses selalu Bucantik
nakasih bunda cantik
Sabar ya Lina, semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu Titik Suharyati
maksih Pal heru
Duh...sedihnya, tak berkah mengambil Rezki anak yatim,pentigraf yg keren bun sukses terus ya
Mksih binda
Twist yang mengiris pilu. Keren banget.
Maksih bunda SD soleha
O ow, kejamnya dunia. Keadilan Allah tak akan tertukar.
maksih ustad Khoirul ats kunjungannya
Keren pentigrafnya bunda cantik salam sehat selalu nggih.
maksih unda cantik
Aduhhh..sedihnya.
Nggih bunda Oma cantik
Keren pentigrafnya. . Kasihan sekali Lina. Salam literasi.
maksih bunda cantik
Keren pentigrafnya. . Kasihan sekali Lina. Salam literasi.
Semoga Ibu tiri sadar atas kesalahannya.
Nggih bunda cantik
Wow... cerita yang benar-benar hidup..... Smg sehat dan sukses selalu..
maksih Pak Pujarsono
Teganya... teganya ... dirimu, ibu Mardiyah .... pentigraf yang sedih, Bu Titik. Salam sehat dan sukses selalu.
makasih bunda cicik
Teganya ibu tiri terhadap Lina, keren twistnya Bunda, salam sukses selalu
makasih Pak Pur atas hadirnya
Alhamdulillah akhirnya dengan mata ngantuk bisa memosting tulisan.
Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Bu titik
maksih bunda cantik
keren pentigrafnya. Bu Mardiah yg serakah semoga Bu mardia mendapat ganjaran yg setimpal. sehat selalu bunda Titik
maksih Pak Thanil
mantap keren cadas...cerita keren menewen ...salam literasi sehat sukses selalu bunda Titik
makasih bpk ats hadirnya
mantap keren cadas... pentigraf keren menewen, duh tega nian... salam literasi sehat sukses selalu bunda Titik