Hujan Menyapa Malam
Hujan Menyapa Malam
Oleh : Titik Suharyati
Tagur 152
*
Batang malam belum tinggi
Tapi mengapa?
Kerlip bintang hanya mengintip di balik awan
Senyumnya tampak sekali enggan mengembang
-
Ahhhhh....
Sepertinya gundah sedang singgah
Dan bintang pun berbisik
Biarlah malam ini kuberbagi
dengan awan yang minta dimengerti
-
Sesaat kudiam
Kutatap awan yang kian merajuk
Melaju, menyatu dan menghitam
Benar saja
Awan pun berbisik
Tak kuasa menahan
Ingin menyapa malam
-
Ohhhh....
Hujan telah menyapa malam
Mengurai beban yang menggumpal
Dan kini tampak bintang mengintip perlahan
Kembali senyumnya mengembang riang
*
Malamku Bapil, 12072022
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa Bunda penuh inspirasi dan mencerahkan
Keren bunda
Syahdu banget.....salam literasi ...
Nggih bunda sayangku..maksih bunda cantik
Alhamdulillah, sdh bisa dibuka
Keren puisinya Bunda Titik Suharyati. Salam sehat selalu