Kenangan Semusim
Tatika
Oleh: Titik Suharyati
Tagur 7 - (372)
*
Semusim sudah Senja menjalani kehidupannya dalam kesendirian setelah orang-orang terkasih meninggalkan dirinya. Awal Desember tahun lalu, belahan hatinya, mutiara kasihnya, anak semata wayang dan suaminya meninggal dalam kecelakaan. Senja histeris dan pingsan begitu melihat mobil yang ditumpangi anak dan suaminya hancur tertimpa pohon besar yang tumbang saat hujan badai sepulang menjemput anak di sekolah.
*
Malamku Bapil, 07122021
.....
Sepi memenuhi ruang rindu
Semusim kembali mengiris jiwa
Kenangan yang mengoyak rasa
Kekasih tercinta, mutiara belahan jiwa
Pergi dalam rengkuhan-Nya
-
Ahhhh...
Hampa begitu terasa
Semusim telah berlalu
Membawa kenangan pilu
Hanya pada-Mu Robbku
Kusandarkan sepiku
Kulangitkan doaku pada-Mu
Teruntuk kekasih dan mutiara hatiku
*
Malamku Bapil, 07122021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ah, cerita yang menyesakkan. Keren, Bunda
Tatika yang Indah. Semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu bersama keluarga tercintanya
Maksih Pak ats hadir n suportnyq
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Aamiin ya robbilallamin. Salam sehat dan sukses selalu buat bunda sekeluarga.Selamat pagi selamat beraktivitas. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS dan berbagi kebaikan melalui tatika dan putiba.
Maksih Pak Dhe, sehat sll
Indah luar biasa bunda. Sangat2 inspiratif
Maksih Pak Tri ats hadir n suportnya
Tatika dan puisi yang menawan Bunda. Salam sehat dan sukses Bunda.
Makasih bunda cantik
Wow tatika yg keren menewen.. mantap bu
Maksih Pak atas hadirnya
Puisi yang indah
Makasih bunda cantik
Aduhh...sedihnya bunda. Btw keren crt nya.
Makasih bunda cantik
Sedih Lbu Titik cantik. Luar biasa idenya.
Makasih bunda cantik
Keren sekalai tayangannya, mantap! Semoga sehat dan sukses selalu Bu Titik
Makasih bapak nggih
Sabar yaa...Senja.Tuhan kan biarkan kita sendirian. Puisi dan kisah yg apik, Bu Titik. Salam sehat dan sukses selalu.
Maksih ya cantik
Puisinya keren banget bu, pembaca jadi ikut terbawa sedih
Maksih bunda cantik
Luar biasa keren tatikanya Bunda, diksi yang indah walaupun ada guratan sedih namun tetap indah, salam sukses selalu
Makasih bapak pujangga
Alhamdulillh bisa tayang walau di penghujung waktu
Keren sekalai tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Bu sayang
Maksih bunda cantik
Cerpennya mantap keren, Puisinya diksinya indah sarat makna mempesona. Semoga senantiasa sehat dan sukses selalu.
Makasih ustad nggih
Puisi yg sangt indah Bund cantik. Salm seht dan sukses
Maksih bunda cantik
Puisi yang sangat keren nan memesona dan semoga semakin sukses
Makasih bapak ats hadirnya