Mbah Nah Si Penjual Pisang
Tatika
Oleh : Titik Suharyati
Tagur 4 (369)
*
"Pisang...,pisang..., pisangnya Bu!" Teriak Mbah Nah dengan suara tuanya menawarkan dagangannya. Tetiba aku teringat pada suara dan sosok Mbah Nah, penjual pisang, yang dengan tertatih-tatih memikul dagangannya berkeliling perumahan. Kini, suara dan sosok itu tiada aku dengar lagi karena Mbah Nah telah pergi menghadap Illahi Robbi.
*
Malamku Bapil, 04122021
....
Sosok itu kini tiada lagi
Jalan tertatih-tatih seolah tanpa letih
Suara parau tua bergetar menawarkan dagangan!
Mbah Nah...
Kini kau telah berpulang
Mengurai lelah dalam tidur panjang
Menimbun beban yang kau sandang
Damailah dirimu kini
Dalam pelukan Illahi Robbi
*
Malamku Bapil, 04122021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren tatikanya, Bun
Maksih bunda cantik
Selalu oke dengan duet tatika dan putiba. Salam sehat dan sukses selalu buat bunda sekeluarga. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.
Maksih Pak Dhe
Tatika yang Keren bunda
Maksih bunda cantik
Keren bunda cantik Tatikanya, salam sehat dan sukses selalu
Maksih bunda cantik
Keren Bu Titik cantik. Sehat selalu ya.
Maksih bunda cantik
Keren menewen tatikanya Bu. Salam sehat dan sukses selalu
Maksih bapak
Mantap kolaborasinya, Bu Titik. Mbah Nah yang tanpa lelah berjuang dan bersabar. Salam sehat dan sukses selalu, Ibu.
Maksih bunda cantik
Tatikanya keren Bunda Titik Suharyati. Sukses selalu
Maksih ustad
Perpaduan tatika dan puisi yang indah. Salam sehat dan sukses selalu, Bu Titik.
Maksih ustad
Keren bunda cantik Tatikanya, salam sehat dan sukses selalu
Maksih bunda cantik
mantap keren cadas... perpaduan tatika dan puisi keren menewen...salam literasi sehat sukses selalu bunda Titik
Maksih bapak