MEMAGUT MALAM
MEMAGUT MALAM
Oleh :Titik Suharyati
Tagur 115
*
Hujan berkata-kata tanpa jeda
Derunya merobek malam panjang
Menundukkan cemara
Yang menari tanpa henti
Gemulainya memanggil
Gigil melepas dingin
Mengeja diksi yang tertoreh
Pada senandung malam
Bersama hujan memagut malam
*
Semaris bebas
Malamku Bapil, 05062022
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa bunda. Puisi nan indah kaya hikmah
Makasih ustad Tri atas suportnya
Cantik puisinya, Bu Titik. Malam bertabur hujan ... Salam sehat dan sukses, Ibu.
Makasih bunda cantik, sehat sll nggih
Keren sekali tayangannya,mantap, sehat dan sukses selalu Bu titik
Makasih Bu cantik nggih, sehat sll
Semaris yang indah Bund cantik. Salam sehat dan sukses selalu
Semaris yang indah Bund cantik. Salam sehat dan sukses selalu
Keren simarisnya Bunda. Diksinya indah. Semoga sehat dan bahagia selalu Bunda.
Makasih bunda cantik atas suportnya