Oleh :Titik Suharyati Tagur 114

*

Sudah seminggu nenek Suti tidak merasakan kenyamanan dalam menjalani hidup. Badannya terasa sakit, pegal semua. Makan pun merasa tak enak sehingga nafsu makan hilang dengan sendirinya. Suhu badannya hangat tetapi dinginlah yang dirasakan. Selain itu dari hasil pemeriksaan tensi nenek Suti juga mengalami kenaikan dari batas normal.

Suami nenek Suti dibuatnya bingung. Maksud hati ingin melayani wanita yang sangat dicintainya itu tetapi apa daya tenaganya yang juga sudah sepuh membuat dirinya tidak mampu memberikan pelayanan dan pendampingan yang sesuai harapan nenek Suti. Minah yang membantu bersih-bersih di rumah sekarang kesibukannya bertambah dengan sakitnya nenek Suti. Selama sang majikan sakit, urusan dapur menjadi urusannya juga.

Minah mencoba bertanya sesaat setelah nenek Suti terjaga. Apa sebetulnya yang dipikirkan nenek Suti hingga sakit dan tidak enak makan, sambil tangannya terus memijat-mijat badan nenek Suti yang sudah tipis dan berlipit-lipit penuh dengan keriput. "Tidak tahu Nah, ya ini lo, aku itu mikir badanku yang sakit ini dan tidak pernah bisa tidur!" Jawab nenek Suti sambil menggerakkan tangannya ke seluruh badan. Mendengar jawaban nenek Suti Minah mengangguk-angguk geli menahan tawa karena selama tangannya memijat, nenek Suti tertidur hingga terdengar suara dengkurannya.

*

Malamku Sosutan, 04052022