Perjalanan yang Tertunda
Perjalanan yang Tertunda.
Oleh : Titik Suharyati
Tagur 148
*
Bu Aim yang sudah tidak lagi muda dengan usia separuh abad lebih, mencoba menikmati ritmenya. Malam ini mestinya melakukan perjalanan ke kampung halamannya sepulang dari perjalanan tugas, akan tetapi suaminya menghendaki berangkat besuk pagi setelah subuh. "Baiklah ini menjadi perjalanan yang Tertunda kalau begitu," kata Bu Aim mengamini saran suaminya.
.....
Malam penantian
Perjalanan yang tertunda
Karena raga harus terjaga
Biarlah kini berhenti
Untuk mampu tersaji esok hari
Lebih baik dan percaya diri
Untuknya, untuk mereka yang berharga
Bahagia bersama kiranya
Walau pertemuan harus terjeda
*
Malamku Bapil, 08062022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul bunda cantik, salam sukses selalu
Maksih bunda cantik sehat n sukses sll nggih
Akhirnya perjalanan itu terlaksana juga ..salam sehat selalu untuk Bunda sekeluarga
Akhirnya perjalanan itu terlaksana juga ..salam sehat selalu untuk Bunda sekeluarga
Sepakat, Bu Titik.Jika penat raga, mesti jeda. Supaya esok segar kembali. Salam sehat dan sukses selalu, Ibu.