Pinterest.com
Sambang Kampung
Sambang Kampung
Oleh Titik Suharyati
Tagur 04
*
Kampungku memanggil riang
Jembatan, sungai, dan pepohonan
Melambai dengan suka
Menunggu hati yang merindu
-
Nyanyian kodok dan belalang
Dendang gemerisik hebusan bambu
Menguatkan rasaku tentangmu
-
Kampungku yang selalu melukis angan
Kugenggam hangat dalam dekap kalbu
Gemericik air sendang terdengar syahdu
Membuai angan tuk sambang
*
Siangku Sosutan, 160122
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Jadi kangen kampung ni hehe.... Puisi yang indah, Bunda.
Mksih bunda cantik
Aamiin ya robbilallamin. Pakde tertarik dengan sampan di kolam apa sungai bunda?Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS dan berbagi kebaikan melalui puisi.
Maksih Pak Dhe
Mantap puisinya Bunda. Jadi kangen rumah Ibuk di desa
Inggih bunda, maksih ats hadir n apresiasinya, Monggo diendangi kampungnya biar jd obat rindu
Wow - jadi kangen kampung bunda. Ingat masa kecil ... main petak umpet di malam hari. Hehehe ...
Maksih ustad, betul sekali masa kecil nan bahagia bersama teman2.. sehat sll nggih
Wawww ... Indahnya suasana kampung. Jadi merindu
Inggih bunda cantik, maksih ats hadirnya
Puisi dengan diksi yang sungguh kereeeen menewen. Barokallah ukhti
Maksih bunda cantik sehat sll nggih
Keren Bu Titik. Luar biasa diksinya.
Maksih bunda Nel cantik
Puisinya keren luar biass Bu Titik Suharyati. Aku jadi teringat kampung halaman. Sukses selalu Bu
Maksih Pak ats hadir n apresiasinya, sukses sll nggih
Puisinya indah, seindah kampungnya. Jadi ingat desa dan pengin pulang.... Hehe... Salam sehat dan bahagia, Ibu.
Inggih bunda maksih ats hadir n apresiasinya
Cakep puisinya Bunda, tak kalah dengan foto kampungnya yang terlihat asri indah, salam sukses selalu
Maksih Pak Pur sang pujangga keren, mksih ats hadir n apresiasinya
Alhamdulillah dah tayang sebelum senja...gak ingin jatuh lagi
Puisinya keren Bunda Titik Suharyati. Aku jadi teringat kampung halaman. Sukses selalu Bunda
Inggih Abah ustad..Endang sj ke kampung ustad...sehat sll nggih