Tahun Baru Tantangan Baru

Oleh:Titik Suharyati

Tantangan 1-2022

Tagur 32 - 397

*

Sabtu, 1 Januari awal tahun baru 2022, MGI menggelar acara webinar penganugerahan gurusianer 365 melalui zoom dan kanal YouTube MGI. Pada acara webinar kali ini , MGI mengundang 11 guru penulis yang telah berhasil meneyelesaikan tantangan menulis dalam 365 hari ( 1 tahun). Para narasumber ini tergabung dalam grup elit 365. Siapa saja mereka?

1. Tri Kusmihartati, S.Pd., Vivit Eka Damayanti, S.Pd., Arsiah, S.Pd., M.M., Burhani, S.Pd., Drs. Sunindio, Dra. Deswita, M.M.Pd., Sriyono,S.Pd., Nurzaitun, S.Pd.I, Yunita Kirnawati, S.Pd., M.M., Chalidah Melvi, S.Pd., Teti Taryani, S.Pd., M.Pd.

Sebagai host pada acara ini duet cantik Dra. Nuraeni, M.Pd. Pengawas SMP Dinas Pendidikan Cianjur, Instruktur Nasional MGI dan Wiwik Puspitasari, M.Pd. Ketua Umum PPPSU, Instruktur Nasional MGI.

CEO MGI Bapak Moh. Ihsan yang mestinya membuka sekaligus keynote speaker dalam acara ini tidak bisa hadir karena sedang sakit akhirnya digantikan oleh pimred Mediaguru, Bapak Eko Prasetyo. Dalam sambutannya Bapak Eko mengucapkan selamat tahun baru, Tahun Baru Harapan Baru. Bapak Eko juga mengajak peserta webinar berdoa bersama untuk kesembuhan CEO Mediaguru, agar segera diberi kesehatan sehingga selalu dapat memberikan motivasinya kepada gurusianer. Ada pernyataan menarik yang disampaikan oleh Bapak Eko yang dikutip dari pernyataan Napoleon Bonaparte, “Aku lebih takut kepada seseorang penulis daripada kepada prajurit yang bersenjata lengkap.” Secara implisit menyiratkan bahwa ketajaman pena atau kata-kata lebih menakutkan daripada senjata. Selanjutanya untuk gurusiana, beliau menyampaikan bahwa gurusiana yang semula pada tahun 2016 hanya berupa situs bloging sebagai media yang mewadai kreativitas para guru akhirnya terus berkembang. Dan luar biasa gurusiana mampu mengantarkan para guru menjadi penulis hebat. Bahkan tidak hanya para guru saja tetapi ada juga dosen, dokter, mahasiswa, dan juga siswa.

Masuk pada acara inti, yakni penyampaian motivasi, trik keberhasilan para narasumber dalam mengikuti dan menaklukkan tantangan gurusiana menulis hingga 365 hari, satu tahun penuh tanpa putus. Luar biasa sekali masing-masing narasumber mempunyai trik sendiri bagaimana mereka mampu mencapai puncak 365 hari kepenulisan. Motivasi dan trik yang dilakukan oleh para narasumber tersebut selanjutnya dapat diikuti oleh para gurusianer yang masih ingin mengawali ikut tantangan.

Namanya tantangan, pastinya bakal ada rintangan dan cobaan yang menghadang. Di situlah yang menuntut para gurusianer untuk mampu menyikapi berbagai rintangan tersebut hingga berhasil mencapai puncak satu tahun menulis. Rasa lelah sepulang kerja, mengantuk, batas waktu hingga kejar tayang, gangguan sinyal atau jaringan, dan kesibukan lainnya akan menjadi godaan para gurusianer dalam menyelesaikan tantangan tiap harinya.

Sebagai pemula, penulis juga mencoba untuk mengikuti tantangan menulis 365 hari di tahun 2022. Semoga dapat berkomitmen dan terus semangat dalam mengikuti tantangan. Mengingat banyaknya manfaat yang didapat dalam mengikuti tantangan, seperti sebagai motivasi untuk terus menulis, dapat menabung tulisan, sebagai hiburan, alat berekspresi yang keren, bahkan bisa juga sebagai sumber penghasilan (tentunya bagi penulis yang telah mampu mencipta karya best seller). Untuk penulis pribadi kegiatan menulis ini lebih pada hiburan. Jadi penulis mengikuti dengan santai saja. Meskipun demikian, semoga tetap dapat mengikuti tantangan dengan baik, lancar, hingga mampu menyelesaiakan tantangan 365 hari menulis tanpa putus. Untuk para gurusianer semoga sukses selalu dalam mengikuti tantangan.Terima kasih untuk gurusiana, MGI dan para pemangkunya, Pak CEO, pimred, dan tim, yang telah memberi wadah keren ini untuk ajang kreativitas gurusianer dengan acara-acara keren dan hebat. Sukses selalu untuk gurusianer, gurusiana, dan MGI.

*

Malamku Bapil, 010122