Tindakan Siasat
Tindakan Siaasat
Oleh :Titik Suharyati
Tagur 159
*
Seringkali kita jumpai di masyarakat kita atau lingkungan sekitar kita perihal tindakan siasat. Istilah siasat atau menyiasati ini sudah biasa terjadi di lingkungan kita utamanya di lingkungan kerja.
Pertanyaan yang muncul. Mengapa sampai terjadi tindakan siasat atau menyiasati? Mungkin jawabannya beragam sesuai dengan yang dipikirkan oleh pelaku siasat. Tidak ingin orang lain lebih pintar, lebih unggul daripada kita. Itu mungkin menempati urutan pertama sebagai alasan . Tidak ingin hasil yang kita punya diketahui orang lain, tidak ingin orang lain meniru kebisaan atau barang kita, tidak ingin orang lain lebih tersanjung dari kita, tidak ingin orang lain lebih unggul hadapan bos dan teman kerja.
Pada dasarnya itu semua terjadi karena menganggap orang lain sebagai kompetitor yang sewaktu-waktu menjadi ancaman dan akan menjatuhkan kita. Oleh karena itu perlu adanya tindakan, cara bagaimana orang lain tidak bisa menjatuhkan kita atau sebaliknya, bagaimana caranya menjatuhkan orang lain yang nota bener sebagai lawan.
Sebetulnya kalau kita berpikirnya tidak hanya fokus pada urusan duniawi, tindakan siasat menyiasati tidak akan terjadi. Kita harus ingat bahwa semua yang kita miliki, harta benda, pangkat, dan jabatan itu hanya titipan saja yang sebetulnya pada masa tertentu akan hilang atau diminta kembali oleh pemiliknya yg haq.
Pada dasarnya seperti parikan Jawa," Urip iku mono mung saderma mampir ngombe. Mula iku ojo pada sembrono anggone nglakoni uripe ing ndoyo." Hidup itu hanya sebentar saja. Oleh karena itu jangan sampai melakukan hal, perbuatan yang tidak terpuji, perbuatan yang bermacam-macam yang akan merugikan kita di kehidupan yang sebenarnya, di alam akhirat nantinya.
Alangkah indah dan nyamannya hidup ini kalau kita sesama manusia layaknya keluarga bisa saling menghormati, menghargai dan menyayangi, sehingga tidak ada keingin saling menjatuhkan hanya karena masalah gengsi, harga diri, dan penghormatan.
Ya semoga Alloh selalu membersamai kita dalam segala suka, duka, dan bahagia. Menguatkan kita dalam menghadapi cobaan-Nya. Semoga Alloh selalu memberi petunjuk kepada kita, menuntun kita pada jalan kebenaran, jalan yang diridhoi oleh-Nya, Alloh SWT. Aamiin aamiin YRA
*
Malamku Bapil, 19072022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Filosofi yang dapat meredam sifat2 licik dan serakah. Keren, sukses selalu Bu Titik
Makasih bapak atas hadir n suportnya, sukses sll nggih
Amin. Bersiasat boleh kan,Ibu? Kalau itu untuk kebaikan. Sayang ya hal itu sering disalahgunakan. Salam sehat dan sukses,Ibu.
Maksih bunda cantik
Aamiin, keren ulasannya Bunda. Salam sukses selalu dan salam literasi
Makasih bunda cantik atas hadir n suportnya, sukses tuk bunda nggih