Bahagia itu Tenang ( catatan shaum ke 19)
Di Masa pandemik ini, pola pikir manusia menghadapi culture shock( budaya kejut) dimana Alam Dan bumi membuat perubahan yang berdampak baik Dan berdampak tidak baik.
"Kesehatan itu Mahal, sakit itu lebih Mahal"benar adanya istilah itu.namun yang membedakan adalah paradigma ketakutan yang berlebih yang terjadi di masyarakat.padahal ketakutan itu akan berakibat fatal pada imunitas diri.
Dalam Hal ini ketenangan diperlukan,tetap tenang Dan waspada. Jika Kita merasa tenang, kebahagiaan itu akan Ada sehingga imunitas diri ada. Itulah sehat yang hakiki.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Benar, pola pikir positif tdk perlu takut berlebihan. Salam kenal dari pak Blangkon
Salam kenal paa